JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Drs. FX Mote, M.Si mengungkapkan stok ikan di Jayapura untuk PON XX tahun 2020 tidak cukup. Untuk itu, perlu di supply dari pelabuhan-pelabuhan terdekat seperti Sarmi dan Biak.
Khusus Jayapura, kata Mote, ada 3 tempat yang nantinya menjadi tempat pelaksanaan PON yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keera, namun secara menyeluruh ketersediaan ikan di Jayapura ini yang akan di supply dari Sarmi dan beberapa pelabuhan terdekat salah satunya juga Biak.
Sementara untuk untuk 4 clustee lainnya yakni Kabupaten Merauke, Mimika, Biak Numfor dan Jayawijaya terbilang aman.
“Kalau di Merauke supply ikan malah bisa mencapai 100-115 ton. Di Timika ada pelabuhan perikanan di Pomako, ikannya cukuo untuk cluster Timika bahkan supply sekitar 5-7 ton dan bisa dibagi ke Kabupaten/Kota yang lain,” kata Mote, Selasa (30/7/2019).
Dikatakan, untuk kelebihan ikan dari dua Kabupaten tersebut bisa diambil untuk Kabupaten Jayawijaya. “Mungkin bupati Jayawijaya mau ambil untuk konsumsi para atlet dan official disana pun bisa,” ujarnya.
Daerah kabupaten Biak satu-satunya supply ikan paling banyak karena ada pelabuhan ikan di Supiori, dan apabila digabungkan dengan beberapa daerah ini maka stok ikan untuk dalam menghadapi PON XX tahun 2020 terbilang cukup.
“ya secara pasti akan menghitung 3-4 bulan sebelum PON.”Bila kurang, kami akan meminta bantuan di Papua Barat yaitu Sorong karena kami akan bahas ini diakhir tahun ini, karena di Sorong banyak ketersediaan ikan,” tukasnya. [ayu]