Polres Keerom dan TNI Siap Amankan Pemilu

768
Suasana apel kesiapan Pasukan Pengamanan Pemilu 2019 yang dipimpin oleh Bupati Keerom Muh. Markum di Mapolres Keerom.

KEEROM, PapuaSatu.com – Pemilihan Umum (Pemilu) yang tinggal menghitung hari, siap diamankan oleh Polres Keerom yang dibantu oleh TNI.
Hal itu terlihat dalam apel kesiapan pasukan pengamanan Pemilu yang berlangsung dihalaman Mapolres Keerom, Selasa (9/4/2019).

Kapolres Keerom AKBP Muji Windi Harto mengungkapkan dalam pengamanan Pemilu 2019 nanti, pihaknya menurunkan 212 personil, dibantu Polda Papua sebanyak 1 kompi dan dibackup 80 personil TNI.

“Nantinya mereka kita sebarkan di setiap TPS dan distrik-distrik untuk melakukan pengamanan,” ujar Kapolres.

Sedangkan untuk titik rawan sendiri, kata Kapolres pihaknya tidak menetapkan titik wilayah tertentu untuk mendapatkan pengamanan khusus, melainkan semua titik akan mendapatkan perhatian yang sama.

“Kalau bicara titik-titik rawan kita anggap semuanya rawaan tapi sampai sekarang masih kondusif. Rawan itu artinya kita tetap antisipasi semua titik jangan sampai terjadi gangguan atau kendala di masing-masing TPS. Itu supaya kita jangan lemah,” papar Kapolres.

Sementara itu Bupati Keerom Muh. Markum yang memimpin apel kesiapan pasukan pengamanan Pemilu, mengimbau kepada seluruh masyarakat Keerom untuk menggunakan hak pilihnya.

“Ini pertama kalinya kita lakukan Pemilu serentak. Saya berharap angka partisipasi kita bisa mencapai 100 persen. Jangan ada masayarakat yang golput,” papar Bupati.

Bupati juga berharap kepada Polri, TNI beserta masyarakat tetap menjaga keamanan dan kenyamanan selama berlangsungnya Pemilu 2019. Sehingga Keerom sebagai daerah perbatasan tidak terjadi gangguan keamanan.

“Sukses tidaknya pemilu bergantung kepada partisipasi seluruh masyarakat dalam mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan.Fungsi peran TNI dan Polri sangat menetukan sukseskan pemilu. Walau berada diluar sistem tapi keamanan sangat diperlukan,” pungkas Bupati Keerom.[alf]