Di HMPI, Kabupaten Jayapura Ditunjuk Sebagai Pailot Project Penanaman Sagu

648
Ketua Tim PKK Provinsi Papua, Ny Yulce W Enembe,SH menanam bibit pohon sagu di Kampung Kehiran Dua, Distrik Sentani, Sabtu (1/12/2018) siang. (Foto : Tinus Yigibalom/PapuaSatu.com)

SENTANI, PapuaSatu.com – Memperingati Hari Menanaman Pohon Indonesian (HMPI), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengelar penanaman pohon sagu, di Kampung Kehiran Dua Distrik Sentani. Sabtu (1/12/2018) siang.
Ketua Tim PKK Provinsi Papua, Ny Yulce W Enembe,SH , mengatakan sebagai mitra pemerintah, PKK siap untuk menyukseskan peringatan HMPI yang dilakukan pemerintah.
“Jadi kegiatan seperti ini bagi kami sangat menarik sekali karena kegiatannya langsung menyentuh kepada masyarakat itu sendiri, apa lagi Orang Asli Papua (OAP), dan juga mereka yang mengelolanya sendiri entah itu penanaman perawatan sampai dengan pembuatan kulinernya,” ucap Ketua PKK Provinsi Papua, Ny Yulce W Enembe,SH Kepada wartawan seusai menanam pohon sagu.
Ny. Yulce mengatakan, bahwa potensi masyarakat sudah sangat baik sekali. Hanya saja mereka perlu ketersediaan fasilitas dan perhatian yang baik dari pemerintah.
“Oleh sebap itu saya berharap pemerintah setempat dan kami dari PKK bisa memberikan sedikit perhatian bagi mereka, agar melalui sagu ini, kebutuhan keluarga mereka bisa dapat terpenuhi,” ujarnya.
Ia berharap untuk memyediyakan potensi yang baik, dirinya meminta untuk seluruh stakeholder, dan BUMN BUMD bersatu, karena menurutnya jika setiap stakeholder jalan masing-masing maka nantinya akan terjadi tumpang tindih.
Sementara itu, Ketua Tim PKK Kabupaten Jayapura, Ny. Magdalena Luturmas Awoitauw, menuturkan bahwa pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada PKK provinsi dan dinas terkait, yang telah memilih Kabupaten Jayapura sebagai pailot projek dalam penanaman sagu.
“Kami sangat mengapresiasi karena pihak provinsi mau memilih Kabupaten Jayapura sebagai tempat atau lahan untuk menanamkan sagu, dan kita sendiri sudah menyaksikannya,” ucap Ny. Magdalena..
Untuk menindaklajuti penanaman sagu, maka tahun depan pihaknya berencana akan membuat satu pertemuan khusus bagi ibu-ibu yang ada di pesisir Danau Sentani.
“Jadi kita akan membagikan kelompok kemudian kita juga akan memberikan mereka fasilitas yang baik dan kita akan memberikan pembelajaran-pembelajaran kepada mereka sesuai dengan apa yang terjadi hari ini, Jadi tahun depan kami akan lakukan itu,” ungkapnya.
Menurut Ny. Magdalena, dengan demikian, kedepannya tempat tersebut bisa diolah sebagai tempat berkreasi.
“Jadi mereka bermain berkreasi disini bersama keluarga untuk menikmati suasana alam sagu yang sangat mempesona ini, agar ada interaksi yang baik antara manusia dengan lingkungan alam itu sendiri,” katanya.[tyi]