Wahana Visi Indonesia Bantu Menyembuhkan Duka dan Trauma Korban Banjir Bandang

657

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Jayapura memberikan duka yang teramat dalam. Tak hanya duka, trauma juga dialami oleh para korban.

Respon Manager Wahana Visi Indonesia, Andrie Ch.Lumy mengungkapkan demi menyembuhkan duka dan trauma , dirinya beserta tim bekerjasama dengan pemda dan TNI/Polri mendirikan posko psikososial.

“Kami sudah bergerak dari H+1 pasca bencana, tujuan kami agar duka mereka lekas sembuh,”ungkapnya kepada wartawan, Senin (1/4/2019).

Andrie mengaku selama ini Wahana Visi Indonesia telah mendirikan posko di beberapa titik seperti posko SBY, posko di SIL, posko di HIS, posko di Gunung Merah serta Posko Toware.

“Jumlah keseluruhan anak-anak yang bergabung di posko ini totalnya 788 anak, khusus di toware ada 60 anak,” akunya.

Dalam posko tersebut, aktifitas yang dilakukan untuk menghilangkan trauma yakni bermain sambil belajar.

“Kami bermain, kemudian sambil belajar seperti menggambar, mewarnai, berhitung, bernyanyi,” ucapnya.

Andrie menjelaskan, tim fasilitator atau pengajar selain dari Wahana Visi Indonesia, ada pula dari GKI Sinode.

“Dari Wahana Visi Indonesia selain saya , ada dua fasilitator. Kemudian ada teman-teman pengasuh sekolah minggu dari GKI Sinode,” jelasnya.

Ia berharap setelah mengikuti aktifitas-aktifitas ini, para korban tidak merasakan trauma lagi.[ayu]