JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dinas kesehatan Provinsi Papua telah menyurati Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk memberi perpanjangan waktu kampanye imunisasi Measles Rubella dan Polio (MRP) sampai bulan Oktober 2018.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai, M.Kes mengatakan, perpanjangan waktu imunisasi MRP di Papua tersebut untuk menyikapi perkembangan kasus kejadian luar biasa polio di Papua New Guinea (PNG) yang sudah ada 9 kasus yang kemungkinan bisa menyebar ke Papua.
“Jadi, waktu kampanye imunisasi dimulai bulan Agustus sampai September 2018, namun kami minta Dirjen Pencegahan dan Pengendalian penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk perpanjang lagi karena ada KLB Polio di PNG,” kata Kadis kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai, M.Kes di Jayapura, Jumat (21/9/2018).
Menurut Alo, pelaksanaan imunisasi campak Measleas Rubella dan Polio di Provinsi Papua masih terkendala masalah keamanan dan geografis wilayah kabupaten/kota, yang beberapa daerah cukup sulit untuk dijangkau.
Dijelaskan, Provinsi Papua yang masih lambat dalam pelaksanaan imunisasi MRP, salah satunya dikarenakan Papua baru selesai pelaksanaan pilkada gubernur dan pemilihan bupati di tujuh kabupaten, masalah perang antar suku, gangguan keamanan dan juga masalah geografis wilayah di Pegunungan Tengah.
“Penyebab lambatnya pelaksanaan namun secara nasional kita di seluruh Indonesia pertanggal 18 september 2018 Provinsi Papua masih berada di urutan ke 13 atau sudah mencapai 51% dari 35 Provinsi di Indonesia,” ujarnya.
Dikatakan, ada beberapa Kabupaten telah mencapai target bahkan melampaui target diantaranya Kabupaten Jayapura 114%, Kabupaten Mappi 104% sementara Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Boven Digoel mencapai 96-97 % serta Kabupaten Nabire dan Keerom sudah mendekati 90%.
“Jadi, akhir bulan Agustus 2018, 10 Kabupaten di daerah pegunungan tengah baru melakasanakan imunisasi MRP karena masalah keamanan dan faktor cuaca, tapi kami tetap optimis kampanye imunisasi MRP dilakukan hingga akhir Oktober 2018,” katanya.[piet]