BIAK, PapuaSatu.com – Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.
Menyadari akan pentingnya jaminan kesehatan bagi anggota keluarganya, Regina Wanyamber (40), Warga Desa Urfu Kabupaten Biak Numfor, mendatangi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor untuk mendaftarkan keluarganya menjadi peserta JKN-KIS.
Saat ditemui tim Jamkesnews usai mengurus kepesertaan JKN-KIS di Kantor Cabang Biak Numfor, Regina yang memiliki tiga orang anak ini dengan senang hati menceritakan pengalamannya pada saat mendaftar menjadi peserta JKN-KIS.
Dia mengaku bahwa sebelumnya suami beserta satu orang anaknya telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) Pemerintah Pusat, sedangkan ia dan kedua anaknya belum.
“Selama ini ketika saya dan kedua anak saya berobat selalu menggunakan biaya sendiri dan itu cukup berat menurut saya. Pada saat saya berobat di Puskesmas, salah satu petugas menyarankan saya agar mendaftarkan diri menjadi peserta JKN-KIS dengan membayar iuran setiap bulannya agar saya tidak pusing-pusing lagi harus memikirkan biaya yang begitu besar. Cukup rutin membayar iuran setiap bulan sudah mendapatkan jaminan kesehatan.” Ujar Regina.
Regina juga mengungkapkan bahwa setelah mendengar saran dari petugas tersebut, dirinya segera bergegas ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor untuk mendaftarkan dirinya dan kedua anaknya menjadi peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3.
“Saya pikir persyaratan untuk mengurus JKN-KIS itu sulit, namun ternyata sangat mudah karena hanya melampirkan KTP dan Kartu Keluarga,” ungkap Regina.
Regina juga mengungkapkan bahwa selama proses pendaftaran menjadi peserta JKN-KIS, tidak ada biaya yang dikeluarkan dan prosesnya pun cukup cepat dan mudah.
Dia juga menuturkan pelayanan yang diberikan sangat baik, mulai dari petugas security sampai dengan petugas frontliner. Begitu pula dengan penjelasan informasi yang diberikan petugas loket sangat jelas.
Terkait Iuran bulanan, Regina mengatakan tidak begitu memberatkan, dibandingkan dirinya harus mengeluarkan biaya 10 – 20rb per hari hanya untuk membeli pinang dan rokok yang tidak begitu bermanfaat.
Sebaliknya jika dengan terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, cukup hanya dengan rutin membayar iuran yang terjangkau setiap bulannya, seluruh biaya pengobatan sudah dapat dijamin oleh program JKN-KIS. [vhie]