Babinsa Merauke Data Penyakit di Puskesmas

812

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Untuk mengantisipasi meluasnya berbagai penyakit khususnya Campak dan Gizi Buruk yang sekarang terjadi diwilayah Kodim 1707/Merauke, Para Babinsa diikutsertakan untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka penanggulangan meluasnya penyakit yang menimpa masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 1707-09/Kimaam Kopda Krispiyanto melakukan koordinasi dan melakukan pendataan di Puskesmas Kimaam, Distrik Kimaam, Kabupaten  Merauke.

“Kami melakukan pendataan di sejumlah Puskesmas ini untuk mendapatkan data akurat terhadap masyarakat yang mengalami penyakit khususnya penyakit Campak dan gizi buruk,” kata anggota babinsa 1707-09/Kimaam, Kopda Krsipiyanto, Kamis (01/02/2018).

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kimaam Ibu Maris Herlina Mice mengatakan, dari hasil pendataan yang dilaksanakan mulai dari bulan September 2017 hingga awal bulan Februari 2018 tidak terdapat penderita baik Campak maupun Gizi Buruk.

“Yang kita temukan penyakit adalah Ispa umur kurang dari 7 tahun (495 orang), Myalgia (138 orang), Diare (45 orang), Gatritis (51 orang), Asma (18 orang) dan Infeksi (19 orang) serta Penyakit Kulit (18 orang),” katanya.

Dari hasil penelusuran yang dilaksanakan tidak ditemukannya pasien baik Campak maupun Gizi Buruk, hal tersebut bisa terjadi karena Program Puskesmas selalu dijalankan diantaranya memberikan tambahan asupan gizi kepada anak-anak yang dilakukan setiap dua kali dalam sebulan.

Selain itu, kegiatan pendataan terhadap penderita Campak dan Gizi Buruk juga dilakukan oleh Bati Tuud Koramil 1707-04/Muting Pelda Maksum bertempat di Puskesmas Muting dengan hasil pada bulan Desember 2017 terdapat 7 anak yang menderita Gizi Buruk namun pihak Puskesmas sudah mengambil langkah dengan memberikan makanan tambahan berupa Susu dan BMT setiap bulan pada saat pelayanan Posyandu. [pendam/loy]