Di Bandara Keneyam Nduga, Pesawat Dimonim Air Ditembaki KKB

Caption : pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU yang ditembaki KKB, saat landing di Bandara Keneyam, Kabupaten Nduga, Jum’at (22/6/2018) sekira pukul 13.05 WIT. Foto : Ist/PapuaSatu.com

JAYAPURA, PapuaSatu.com –   Pesawat Twin Otter milik maskapai Dimonim Air ditembaki oleh kelompok Kriminal bersenjata (KKB), saat landing di Bandara Keneyam, Kabupaten Nduga, Jum’at (22/6/2018) sekira pukul 13.05 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. AM. Kamal saat dikonfirmasi membenarkan ada penembakan pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU rute Timika-Keneyam yang membawa 13 penumpang tersebut.

“Aksi penembakan yang dilakukan KKB ini mengenai kaki co pilot atas nama Irena Nur Fadila (25),” kata Kabid Humas Polda Papua dalam press releasenya yang diterima wartawan di Jayapura.

kronologis kejadiannya, Kamal menjelaskan, awalnya sekitar pukul 13.00 WIT pesawat Dimonim Air asal Timika dengan pilot Capt. Kasta Gunawa dan Co-Pilot Irena Nur Fadila yang membawa 17 penumpang mengitari kawasan bandara Keneyam.

“Pada pukul 13.05 Wit, pesawat mendarat di ujung landasan bandara Keneyam dari sisi timur, namun saat menyentuh landasan, pesawat ditembak dari arah utara,” ungkapnya.

Tembakan KKB tersebut mengenai bagian depan kanan pesawat. Beruntung pesawat berhasil mendarat sempurna dan tiba di ujung landasan sisi barat Bandara Keneyam dan langsung memarkirkan pesawat serta menurunkan penumpang.

“Atas kejadian tersebut, pilot melaporkan pada aparat keamanan TNI dan Polri yang kebetulan sedang berada di Bandara Keneyam yang pada saat itu sedang menunggu kedatangan personel Brimob Sat Pelopor Mabes Polri yang akan mem-back up pengamanan Pilgub Papua Tahun 2018,” ungkapnya lagi.

Mendengar laporan kejadian tersebut, L.O Kabupaten Nduga AKBP Leonard Akiobarek, Mayor Inf Rodiko Nainggolan (Pabung Nduga), dan Bripka Muthalib Litiloly (Kapos Pol Keneyam) beserta 10 aparat keamanan  gabungan TNI dan Polri langsug menuju ke lapangan parkir pesawat untuk melakukan pengamanan di kawasan bandara serta memeriksa dampak dari aksi penembakan.

“Dari kejadian tersebut pergelangan kaki kanan co pilot terkena serpihan peluru dan pada bagian depan pesawat terkena tembakan,” ungkapnya lebih lanjut.

Setelah dilakukan penanganan medis terhadap co pilot dan pengecekan terhadap kondisi pesawat, pukul 13.45 WIT, pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU lepas landas menuju Timika dengan tidak membawa penumpang.

“Sementara saat ini situasi di Kabupaten Nduga dalam keadaan aman dan kondusif,” jelasnya.

Untuk memastikan kelompok mana yang melakukan penembakan, AM Kamal menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan serta pengejaran. [yat]