JAYAPURA, PapuaSatu.com – Hari Minggu (12/8/2018) sekitar pukul 19.30 WIT, pemilik dan pengunjung Taman Jokowi Skayland dikagetkan dengan ditemukannya mayat bayi baru lahir (orok) di lantai toilet umumnya.
Kasubid Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan saksi-saksi diketahui pelaku pembuangan orok tersebut tiga orng, yakni satu perempuan dan dua laki-laki.
“Pelakunya ada tiga orang, satu perempuan dan dua laki-laki yang identitasnya sampai saat ini belum diketahui dan masih dilakukan penyelidikan,” ungkapnya, Senin (13/8/2018).
Sudah empat orang yang diperiksa sebagai saksi yang semua pengunjung Taman Jokowi Skayland, dalam upaya mengungkap identitas ketiga pelaku.
Tentang kronologis ditemukannya mayat bayi tersebut, bermula sekitar pukul 19.30 WIT, saksi atas nama Janet Korwa (26) hendak menggunakan toilet, dan melihat adanya mayat bayi (janin) yang berada di lantai toilet, tepatnya di belakang ember penampungan air.
Selanjutnya saksi Janet menyampaikan hal tersebut kepada tiga orang saksi masing-masing Herikson Donald Korwa (52), Maksi Josep Pakel (38) dan Reinhard Mebri (19).
Selanjutnya Janet dan Maksi melaporkan hal tersebut ke Pos Induk Lantas Polda (Pos Vihara).
Setelah 2 (dua) anggota Pos Induk Lantas Polda (Pos Vihara) tiba di TKP dan memastikan kebenaran informasi tersebut, melaporkan penemuan mayat bayi (janin) yang dibuang di lantai toilet Taman Jokowi tersebut ke Polsek Jayapura Selatan melalui HT.
Anggota Polres Jayapura Kota yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Sugeng Ade Wijaya, SIK pun tiba di TKP.
Selanjutnya mayat bayi dibawa menggunakan Mobil Ambulance untuk dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Dari keterangan sementara yang diperoleh aparat kepolisian Polres Jayapura Kota, kata Jahja Rumra, pelaku 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan yang merupakan pengunjung Taman Jokowi dating menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion (warna putih) dan Kawasaki KLX (scothlight hitam tulisan angka 20 disamping).
“Awalnya 2 orang laki-laki yang diduga pelaku datang, selanjutnya sekitar pukul 17.00 Pelaku yang menggunakan SPM Yamaha Vixion pergi meninggalkan taman untuk menjemput pelaku perempuan (ibu janin),” ceritanya.
Sekitar pukul 18.00 WIT, Pelaku yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion kembali ke Taman Jokowi bersama 1 orang perempuan yang diduga ibu janin dan 1 orang anak kecil.
Selanjutnya pelaku perempuan (yang diduga ibu janin) duduk di pondok yang bersebelahan dengan toilet dengan posisi menunduk seperti menahan rasa sakit.
“Sekitar pukul 19.00 WIT, pada saat ketiga pelaku hendak meninggalkan Taman Jokowi, pelaku perempuan masuk ke toilet sekitar 20 menit,” lanjutnya.
Dan pada saat pelaku perempuan keluar dari toilet, sambil berjalan dengan kepala menunduk lalu mengatakan kepada pelaku laki-laki yang menunggu di SPM Yamaha Vixion bahwa perutnya terasa sakit sekali, dan hal tersebut didengar saksi Reinhard.
Setelah itu para pelaku meninggalkan TKP.[yat]