Satu DPO Pemerkosa Turis Cina di Wamena Tertangkap

2343
Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Drs. Ahmad Mustofa Kamal,MH
Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Drs. Ahmad Mustofa Kamal,MH

JAYAPURA, PapuaSatu.com – HM (19) yang merupakan salah satu dari dua tersangka pelaku pemerkosaan terhadap turis asal China yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sekitar satu bulan, Kamis (9/8/2018) berhasil ditangkap.

Aparat Kepolisian Polres Jayawijaya berhasil menangkap pelaku berinisial HM (19) saat hendak mengunjungi keluarganya di Kota Wamena. Sedangkan rekannya yang diketahui identitasnya berinisial MA masih dalam pengejaran.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa kepada wartawan mengatakan,  anggota Polres Jayawijaya menangkap HM saat hendak mengunjungi keluarganya di Asrama TNI, Kota Wamena.

“Pelaku ditangkap aparat tanpa perlawanan. Pihak keluarga di Asrama tak mengetahui jika pelaku terlibat dalam kasus pemerkosaan turis asal China di Kampung Aikima,” jelas Kamal di Mapolda Papua, Jumat (10/8/2018).

Lanjut Kamal, pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Jayawijaya guna proses hukum lebih lanjut.

Penyidik  juga akan mendalami pemicu pelaku melakukan aksi pemerkosaan tersebut.

“Masih didalami apakan pelaku ini dipengaruhi minuman keras sehingga nekat melakukan aksi tersebut. Atau ada faktor lain, seperti sering menonton video porno, sebab umur pelaku ini masih tergolong muda,” kata Kamal.

Kamal menambahkan, anggota Kepolisian setempat sampai sekarang masih mengejar pelaku lainnya yakni MA yang masih buron. MA diduga masih bersembunyi di Kota Wamena dan sekitaranya.

“Kami imbau MA untuk menyerahkan diri ke kepolisian. Pihak keluarga pelaku juga kami minta menginformasikan keberadaan pelaku,” ujarnya.

Sebelumnya, seorang turis asing asal negara China berinisial TJ, menjadi korban pemerkosaan dua pria tak dikenal saat hendak mengunjungi Museum yang terletak di Kampung Aikima, Kabupaten Jayawijaya, 13 Juli lalu sekitar pukul pukul 13.00 WIT.

Kasus ini bermula saat korban yang tengah melakukan perjalanan wisata seorang diri hendak mengunjungi Museum di Kampung Aikima.

Ditengah perjalanan, korban berpapasan dua pria tak dikenal, yang menawarkan jasa pengantaran ke Museum yang dituju.

Namun, korban malah dibawa ke sebuah rumah kosong dan diperkosa oleh kedua pria tak dikenal itu. Pelaku kemudian melarikan diri, setelah merampas ponsel genggam dan uang tunai sebesar Rp 140 ribu milik korban.[yat]