MANOKWARI, PapuaSatu.com – Untuk menyiapkan generasi muda khusus orang asli Papua (OAP) dalam penerimaan anggota Polri tahun 2018 mendatang, Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Rudolf Albert Rodja menginstruksikan kepada setiap pajabat utama (PJU) Polda untuk mulai melakukan pendampingan.
Demikian hal ini disampaikan Kapolda Papua Barat, Brijen Pol. Rudolf Albert Rodja melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, AKBP Hary Supriyono.
Dijelaskannya bahwa pendampingan tersebut dilakukan agar dalam penerimaan anak-naka asli Papua yang juga mengikuti bisa berkualitas dan mampu bersaing dalam mengikuti tes, karena selama ini masih minim jumlah putra dan putrid asli Papua yang lolos dalam seleksi.
“Kapolda mewajibkan satu pejabat utama damping dua anak Papua saat rekrutmen. Ya, semacam anak asuh, tujuannya untuk melakukan pembinaan,” kata Supriyono wartawan, Kamis (14/09).
Disamping itu, Supriyono mengemukakan, mengenai mekanisme perekrutan calon Bintara Polri tersebut, direcanakan Kapolda yang nanti akan langsung memberikan materinya melalui kunjungan kerjanya ke beberapa daerah di Papua Barat. (free)