Walikota, DR. Benhur Tomi, MM. dan Wakil Walikota, Ir. Hj, Rustan Saru, MM. saat meninjau kapal wisata, Sabtu (4/11/2017). Foto : Rdf/PapuaSatu.com
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Walikota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano, MM. (BTM) minta Dinas Perhubungan Kota Jayapura untuk tidak mengoperasikan kapal wisata sebelum semua perijinan dan kelengkapan kapal dipenuhi.
“Sebelum kapal ini dioperasikan saya minta semua kelengkapan kapal harus dipenuhi” kata BTM saat meninjau kapal wisata milik Pemerintah Kota di Pelabuhan Jayapura, Sabtu (4/11/2017) siang tadi.
Selain kelengkapan, BTM juga meminta kepada Dinas Perhubungan untuk mempersiapkan dermaga khusus untuk kapal wisata ini sebelum nantinya dioperasikan.
“Semua kelengkapan kapal ini mulai dari kenyamanan penumpang, tiket penumpang, juga termasuk tempat dimana kapal ini akan berlabuh juga harus dipersiapkan sebelum dioperasikan. Ini juga harus diperhatikan,” harapnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Elbi Uneputty saat dikonfirmasi kepada wartawan akui terkait kelengkapan kapal wisata ini. Dinasnya sedikit mengalami kendala karena semua ijin juga kelengkapan yang perhubungan dengan pengoperasian kapal ini semua diurus ke Jakarta.
“Semua izin dan surat-surat harus kami urus ke Jakarta dan itu membuat kami sedikit terlambat untuk memproses kelengkapan kapal,” tandas Elbi.
Elbi menerangkan, Dinasnya telah berkoordinasi dengan KPLP Surabaya, dan sementara surat kelengkapan yang dimaksud sementara dalam pengiriman ke Jayapura.
“Kami hanya menunggu itu, sementara untuk yang lain sudah tidak ada masalah,” terang Elbi.
Ditambahkan, kapal wisata bernama Beautiful Youtefa ini berkapasitas 80 penumpang, dengan 5 awak. “Tarif yang dikenakan untuk penumpang 20 ribu per orang, sementara untuk sewa perhari itu 7 juta,” ucap Elbi. (Rdf/Abe)
