MANOKWARI, PapuaSatu.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan meresmikan sarana olahraga di Kompleks Sanggeng, Manokwari, Jumat (13/10/17).
Pembangunan sarana dan prasarana (Sarpras) olahraga ini bertujuan untuk meningkatkan minat olahraga seluruh masyarakat khususnya bagi pemuda karang taruna yang ada di Kabupaten Manokwari dan sekitar.
Peresmian sarana dan prasarana olahraga yang berlangsung sekitar pukul 18.00 WIT sore tadi, dihadiri sejumlah pejabat diantaranya Ketua DPR Papua Barat dan anggotanya, dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Barat.
Dominggus Mandacan dalam sambutannya menyampaikan pemberian bantuan Sapras olahraga ini adalah salah satu visi dan misinya untuk mengembangkan olaharga di Tanah Papua khususnya di Papua Barat.
Dimana, olahraga harus dikembangkan dari generasi muda, karena di Papua Barat ini banyak sekali bakat-bakat olahraga yang harus di kembangkan khususnya sepakbola.
“Pemuda Karang taruna sebagai suatu potensi bagi daerah, jadi perlu saya sampaikan kepada masyarakat sesuai visi dan misi kami bahwa, perintah harus memberikan perhatian yang serius kepada masyarakat, salah satunya memberikan bantuan semacam ini, tetapi tetap mengacu pada anggaran daerah yang ada,” ujar Dominggus.
Mantan Bupati Kabupaten Manokwari dua priode itu mengemukakan bahwa kedepan pemerintah daerah yang dinahkodainya sedang merancang suatu program yang ril, yakni tentang usaha mikro bagi masyarakat asli Papua Barat khususnya mama-mama asli Papua yang sedang mengeluti usaha enceren bensin di pinggiran jalan.
“Program kami diantaranya pembagian mesin pompa bensin mini, agar kedepan sudah tidak ada lagi masyarakat yang berjulan bensin di pinggiran jalan menggunakan botol-botol vit dan lain sebagainya,”ucap Dominggus.
Sebab itu, menurutnya, selama ini memang belum ada perhatian serius dari pemerintah kepada masyarakat usaha kecil khusus yang berjualan beralaskan karung di emparan toko, di jalan-jalan, maupun di pasar.
Lanjut, Ia menuturkan, pemerintah juga kedepan akan lebih memberikan perhatian kepada anak-anak yang telah terlibat dalam narkotika maupun lem aibon di Papua Barat. Dimana, pemerintah akan membangun semacam rumah singgah atau tempat rehabilitasi bagi mereka agar mereka (anak-anak) tersebut.
Disamping itu, Dominggus dalam sambutanya juga menyampaikan soal kesejahteraan masyarakat dibidang usaha maupun sosial, dan kesehatan sera pendidikan, namun dirinya menekankan bahwa untuk peningkatan kesejahteraan akan dimulai dari usaha mikro yang dilaksanakan oleh mama Papua.
“Kami juga akan meningkatkan dan menjalankan pemberdayaan sosial bagi masyarakat di Papua Barat khususnya bagi masyarakat akar rumput atau kurang mampu,”beber Dominggus.
Selain itu, Dominggus mengungkapkan bahwa menjelang PON XX yang nantinya, pemerintahnya akan mempercepat pembangunan Sport Center di Manokwari, agar Papua Barat juga bisa menjadi tuan rumah PON XX.
“Kami merencakan akan membangun sport center secepatnya yakni tahun 2018-2019, kami pastikan sudah selesai agar bisa digunakan pada tahun 2020,” beber Dominggus.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Barat, Lazarus Indou dalam laporannya mengatakan bahwa, pembangunan Sarpras ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas masyarakat dibidang olahraga dan ini adalah salah satu program di Dinas Sosial.
“Tapi juga sekaligus untuk meningkatkan minat dan bakat para pemuda karang taruna agar bisa terus berkembang sampai di tingkat nasional bahkan internasional,”tutur Lasarus.
Lasarus juga mengungkapkan bahwa dana yang digunakan kucurkan untuk membangun Sarpras olahraga terebut berasal dari dana APBD Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2017 senilai Rp 500 juta. (Free/Abe)
