Caption foto : Kepala Bidang Teknologi Informatika Dan Komunikasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura yakni, Gustaf Griapon, ST sedang foto bersama dengan peserta pelatihan saat dirinya menjadi narasumber. (YanPiet/PapuaSatu.com)
” Muda bukan berarti tidak beprestasi dalam berakarier sebagai Aparatur Sipil Negara dan menjadi yang terbaik bukan karena kehebatan pribadi selaku manusia tapi semuanya karena kasih karunia Tuhan yang diberikan kepada setiap manusia” tutur Gustafo Griapo ,ST yang kini menjabat sebagai Kabid Teknologi Informatika Dan Komunikasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura.
SENTANI, PapuaSatu.com – Mengukir sebuah prestasi memukau dalam suatu proses pendidikan dan pelatihan adalah sangat diharapkan oleh setiap peserta dalam sebuah kegiatan.
Sebab lewat prestasi tersebut dapat mengukur sampai sejauhmana keseriusan peserta dalam mengikuti semua proses belajar mengajar yang di berikan oleh para instruktur atau pendidik.
Kebanggan dan keceriaan tentu akan menghiasi raut wajah dari setiap orang yang dinyatakan terbaik. Demikian hendaknya setiap orang terutama para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Rasa sukacita dan bangga bercampur haru yang dimaksud seperti diatas telah di rasakan oleh salah seorang ASN di Lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura yang ditetapkan sebagai peserta terbaik dalam Diklat Pim III dan IV di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura belum lama ini.
Peserta tersebut adalah, Kepala Bidang Teknologi Informatika Dan Komunikasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura yakni, Gustaf Griapon, ST.
Pria yang merintis karier kepegawaiannya sejak tahun 2008 dengan mengabdi sebagai sKepala Bidang Teknologi Informatika Dan Komunikasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura yakni, Gustaf Griapon, ST.
Staf pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah hingga kini menjabat sebagai salah satu kepala bidang adalah dilalui dengan penuh tantangan dan kerja keras.
Kepada PapuaSatu.com, Gustaf mengatakan dirinya bersyukur kepada Tuhan karena atas lawatan dan tuntunannya saja sehingga dirinya dapat berkarier dan berdedikasi tinggi dalam pekerjaan.
“Saya bangga, sukacita dan sekaligus terharu manakal nama saya di sebut sebagai peserta terbaik dari kelas Pim III. Semua itu karena Tuhan melalui para instruktur atau pemateri telah membina hingga memcapai preatasi peserta terbaik,” ujarnya.
Sebelum mencapai prestasi seperti yang kini ditoreh, dirinya pernah menjadi narasumber pada kegiatan Perhimpunaan Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) tahun 2016 dengan thema membangun Indonesia dari pinggiran.
Griapon juga pernah menjadi narasumber daan petugas TAPM Kenterian Desa dalam memperkuat kolaborasi antar Organisasi Peraangkat Daerah (OPD) di Kabupaten dan sebagai tenaga ahli di daerah.
“Bukan hanya itu, tetapi banyak tugas yang telah saya kerjakan yang kesemuanya telah menghentar saya memilih proyek perubahan yang tepat hingga berujung mendapat prestasi yang luar biasa,” sebutnya.
Ditambahkan, dirinya berkomitmen untuk menindaklanjuti prestasi yang di ukir dalam dunia kerja dengan mengabdikan diri sebaik mungkin bagi pembangunan daerah.
Sekedar untuk di ketahui bahwa, Gustaf Griapon, ST adalah peserta yang lulus dengan nilai terbaik dalam Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklat Pim) III di Lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura. (piet/nius)