SENTANI, Papuasatu.com – Kapolsek Sentani Timur, Iptu. Lambertus L. Sattu, SH meminta kepada orang tua murid sekolah untuk Ikut berperan dalam mendukung pendidikan anak di sekolah.
Hal tersebut, disampaikan Kapolsek Sentani Timur, Iptu. Lambertus L. Sattu, SH dalam pertemuan antara pihak sekolah dengan orang tua murid di SD Negeri Kleublouw Distrik Sentani Timur. Rabu, (04/10/17) siang.
Pertemuan antara Guru SD Negeri Kleublouw, Distrik Sentani Timur, dengan orang tua murid, yang dihadiri Kepala Distrik Sentani Timur, Steven Ohhe ini, untuk menyelesaikan masalah pengancaman yang dilakukan orang tua terhadap guru – guru di SD Negeri Kleublouw.
“Jika tindakan yang dilakukan seorang guru kepada murid masih dalam batas kewajaran atau tidak melewati aturan, maka orang tua murid tidak boleh melakukan tindakan pengancaman. Tapi sebaliknya harus ikut mendukung upaya sekolah, demi masa depan anaknya kedepan,” ucapnya.
Lebih lanjut Kata Lambertus, jika upaya yang dilakukan pihak sekolah tidak didukung oleh orang tua murid, maka masa depan anak tidak akan berjalan seperti yang diharapkan semua orang tua.
“Untuk itu, Orang tua harus bisa mendukung upaya sekolah dalam mendidik anak-anaknya. Agar kelak bisa menjadi anak yang berprestasi dan dibanggakan,”harapnya.
“Intinya, bila upaya mendidik guru itu masih dalam batas kewajaran harus didukung. Tapi bila diluar batas kewajaran, orang tua berhak melaporkan dan kami siap menindak guru tersebut,” tegasnya.
Senada dengan Kapolsek, Steven ohee selaku kepala distrik menilai, anak-anak murid yang sudah bersekolah di SD kleublouw, menjadi tanggungjawab guru dan orang tua bersama.
Untuk itu, Ia menekankan tidak boleh lagi melakukan tindakan pengancaman terhadap guru. “Supaya proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik di sekolah ini”jelasnya.
Sementara itu, Gleser selaku orang tua murid yang baru mengetahui persoalan setelah ikut dalam pertemuan itu menyatakan, sepakat tidak akan mencampuri urusan sekolah dalam mendidik anak-anak mereka.
“Kalau kita mau anak kita tumbuh menjadi anak yang pintar dan berguna, maka kita tidak boleh mencapuri tindakan guru dengan anak kita. Kecuali jika tindakan guru sudah kelewatan batas, baru kita sikapi,”bebernya.
Demi menjaga keamanan dan kenyamanan bagi sekolah, pihaknya meminta kepada pihak sekolah untuk menempatkan security agar bisa menjaga anak-anak sewaktu pulang sekolah. Sebab sekolah dekat dengan jalan raya,
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah Andris Puhiri menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak kepolisian dan pemerintah dalam hal ini kepala diatrik yang telah hadir dalam pertemuan rapat orang tua murid dan dewan guru.
“Mewakili seluruh guru, saya menyampaikan terimakasih atas kehadiran Kapolsek dan Kadistrik serta orang tua.Tentunya sebagai guru, kami berupaya mendidik anak-anak sesuai dengan aturan yang berlaku di sekolah,”katanya.
Ia berharap, didikan yang dilakukan pihak sekolah dapat didukung oleh seluruh orang tua murid. Ia juga meminta agar orang tua dapat menjemput anak-anak pada saat selesai mengikuti pelajaran disekolah.
“Dukungan orang tua yang perlu dilakukan diantaranya seperti mengatar mereka sewaktu mereka masuk sekolah dan pulang sekolah, harus juga diperhatikan. Karena tanpa dukungan orang tua, kita juga akan sulit mendidik mereka serta menjaga keselamatan mereka saat pulang sekolah,” pungkasnya.(piet/nius)