
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Penjabat Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo mengatakan mayoritas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua masih menambah hari libur atau belum masuk kerja di hari pertama masuk libur dan cuti bersama lebaran 1439 H tahun 2018.
“Jadi, barusan saya terima laporan dari masing masing pimpinan apel dari seluruh SKPD yang ada ini mayoritas lebih banyak ASN tidak hadir. ASN yang hadir ikut apel gabungan pagi ini rata – rata 30 persen yang tidak tidak hadir 70 persen, yang lainnya masih laksanakan cuti ada juga karena sakit dan duka,” kata Soedarmo dalam apel gabungan usai cuti bersama di halaman kantor Gubernur Papua, Kamis (21/6/2018).
Khusus pejabat eselon II, kata Soedarmo, ada 22 pimpinan SKPD belum masuk kerja masih tambah libur mungkin karena libur dan cuti bersama lebaran 1439 Hijriah dari tanggal 9 sampai 20 kurang lebih 11 hari tidak cukup.
“Iya, benar saya sampaikan kita harus fair. Jadi saya selaku pimpinan mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada rekan – rekan eselon II yang hadir dan juga kepada seluruh pegawai jajaran masing – masing SKPD yang ada,” jelasnya.
Soedarmo mengapresiasi kepada seluruh ASN yang hadir karena sudah melaksanana apa yang diucapkan Panca Prasetya Korp Pegawai Republik Indonesia khususnya nomor 3 dan 5.
“Jadi, lebih mementingkan kepentingan umum dan masyarakat dari pada kepentingan pribadi. Kepentingan pribadi sudah selesai dan sekarang ini kepentinga umum, satuan organisasi dan kelima melaksanakan disiplin,” ujarnya.
Untuk itu, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo meminta kepala SKPD untuk memberikan sanksi bagi ASN yang tidak hadir. “Untuk pegawai yang tidak hadir saya harap ada sanksi dari kepala SKPD,” katanya.
Soedarmo meminta bagi ASN yang tidak hadir untuk ikut melakukan apel di hari Jumat. “Dan hari Senin saya akan melakukan pengecekan kembali bagi para ASN yang tidak hadir,” tegasnya. [piet]