Generasi Muda Indonesia Wajib Hafal Lagu Kebangsaan

4170

Ilustrasi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Generasi muda Indonesia sebagai garda terdepan dalam pembangunan daerah wajib menghafal lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Penjabat sementara Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo mengatakan, survey membuktikan dari 100 orang hanya 24 persen tidak tahu judul lagu kebangsaan Indonesia Raya.

“Kemudian 53 persen tidak tahu tentang isi/syair dari lagu Indonesia Raya,” kata Soedarmo saat menhadiri pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat Forum Generasi Muda Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, di Jayapura, Jumat (23/3/2018).

Dikatakan, setiap generasi muda mampu menghayati setiap lirik dari lagu Indonesia Raya itu sangat luar biasa sekali, karena didalamnya mengandung makna bagaimana membangun, melaksanakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

“Saya apresiasi generasi muda Gereka Kristen Injili (GKI) yang tergabung dalam forum ini hafal lagu kebangsaan. Tidak salah mereka dilantik,” ujarnya.

Menurut ia, peran generasi pemuda dalam pembangunan sangat diharapkan, sebab pemuda muda adalah agen perubahan. “Indonesia bisa merdeka karena peran pemuda sangat besar. Meskipun zaman dulu pemuda masih perdaerahan, tapi karena persatuan dan kesatuan Indonesia bisa merdeka,” kata dia.

Untuk itu, dirinya berharap kedepan pemuda bisa mengikuti atau berpartisipasi terhadap pembangunan yang dilaksanakan pemerintah Indonesia pada umumnya, khususnya provinsi Papua.

“Pembangunan dari berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial budaya termasuk pertahanan ketahanan dan pembangunan yang dalam rangka untuk menumbuhkan kembangan provinsi Papua, harus melibatkan para generasi muda,” kata Soedarmo.

Ditempat yang sama, Ketua BP Am Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) Di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu mengatakan GKI memiliki dua badan atau bagian yang khusus mengurus para generasi muda, yakni Persekutuan Anggota Muda, dan Forum Generasi Muda.

Untuk itu ujar ia, Forum Generasi Muda GKI mengemban tugas tanggung jawab baik internal dalam gereja, tetapi juga harus berkiprah bersama-sama dengan gereja dalam mendukung tugas-tugas.

“Kami harapkan kedepan generasi muda di tanah Papua, ikut memperjuangkan nilai-nilai perkembangan dan kemajuan Indonesia. Ini merupakan persembahan dari gereja bagi negara,”

Ia menambahkan, forum ini dibentuk meliputi dua provinsi yakni, Papua dan Papua Barat. “Saya sungguh yakin mereka akan hadir dalam seluruh tugas, tidak ada waktu untuk menunggu lagi. Silahkan jalankan tugas yang sudah dimandatkan oleh gereja,” katanya. [Piet]