OPD Kota Jayapura Harus Tingkatkan Pelayanan Publik

883
Suasana Kegiatan Pendampingan Inovasi Pelayanan Publik di Hotel Aston Jayapura, Selasa (12/9/2017) kemarin. (Rudolf/PapuaSatu.com)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pemerintah Kota Jayapura kembali memberikan penekanan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diwilayah pemerintahannya untuk terus  berinovasi dalam meningkatkan pelayanan public.

Sekretaris Daerah Kota Jayapura, R D Siahaya menegaskan, penekanan kepada OPD ini sebagai bentuk memberikan pelayanan publik yang terukur dan tepat dan mampu berkompetensi.

Siahaya Siahaya mengemukakan, beberapa tahun terakhir ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Reformasi Birokrasi (Kemenpan/RB) telah melaksanakan kompetisi inovasi pelayanan publik.

“Inovasi pelayanan publik sebagai bentuk gagasan ide kreatif original, adaptasi dan modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung,” tegas Siahaya  saat membuka kegiatan pendampingan inovasi pelayanan publik yang digelar di Hotel Sahid Jayapura, Selasa (12/9/2017) kemarin.

Seiring dengan perkembangan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kemenpan R, maka ditetepkan kepada setiap Kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah untuk dapat menciptakan minimal 1 buah inovasi setiap tahunnya dengan persyaratan inovasi yang meliput perbankan pelayanan public.

“Dengan adanya ini semua OPD dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan benar-benar apa yang dilakukan setiap OPD terutama memberikan direplikasi, berkelanjutan, melaksanakan invoasi minimal 1 tahun,” katanya.

Siaya menuturkan masa kepemimpinan Wali Kota Jayapura, DR.  Benhur Tomi Mano MM. Seluruh OPD dan unit pelayanan pemerintah kota Jayapura selalu ditekankan, agar dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pemerintah yang semakin modern inovatif dan berkelanjutan dengan tujuan agar masyarakat dapat merasakan pelayanan publik yang Prima.

“Jangan takut berinovasi kalau memang niat tulus untuk kepentingan bersama demi kemajuan Kota Jayapura, namun takutlah kepada Tuhan karena kita tidak mampu menjalankan tugas yang diemban,” tuturnya.

Untuk itu diharapkan agar kompetisi yang dilaksanakan saat ini benar-benar menjadi momentum dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik lagi kedepannya oleh karena itu kepada masing-masing OPD dan unit layanan agar dalam menyusun proposal inovasi harus sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh Kemenpan/RB.

“Tentunya dalam merumuskan kebijakan inovasi kita harus mengacu pada prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, perbaikan kualitas pelayanan yang berorientasi kepada kepentingan umum, memenuhi nilai-nilai kepatutan, lertanggungjawaban hasil serta tidak untuk kepentingan diri sendiri namun untuk kepentingan masyarakat luas,” tegas Siahaya.

Sementara itu,  Kepala Badan Portal Kota Jayapura M E Waromi mengatakan, menmgharapkan kepada semua APD maupun unit layanan yang nantinya terpilih benar-benar memiliki proposal inovasi yang berbobot dan dapat dipertanggungjawabkan Sehingga dalam mengikuti kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat nasional tahun 2017 dapat termasuk dalam top inovasi pelayanan publik tingkat kota,” pungkasnya. (Dolf/Nius).