JAYAPURA, PapuaSatu.com – Penjabat Sementara Bupati Jayawijaya Doren Wakerkwa mengatakan tugas utamanya adalah untuk memfasilitasi pelaksanaan pilkada di daerah dan mengendalikan pemerintahan di Wamena ibukota Kabupaten Jayawijaya.
“Langkah awal yang akan dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan semua pihak, yakni Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemangku kepentingan, tokoh-tokoh seperti agama, adat, masyarakat, pemuda, perempuan dan lainnya,” kata Doren kepada wartawan di Jayapura, Kamis (15/2/2018).
Dikatakan, koordinasi ini perlu dilakukan untuk suksesnya penyelenggaraan pilkada yang profesional, independen dan dapat dipertanggungjawabkan di Kabupaten Jayawijaya.
“Kami mengharapkan ke depan tidak ada masalah-masalah yang muncul di daerah karena yang mau maju dan melaksanakan pilkada adalah anak-anak negeri, di mana seluruh rakyat akan mendukung sehingga siapapun yang terpilih adalah suara rakyat dan harus menghargai itu,” ujarnya.
Doren Wakerkwa juga meminta pelaksanaan pilkada serentak di wilayahnya dapat berjalan aman, terkendali dan sukses sehingga dapat menjadi contoh bagi daerah penyelenggara pesta demokrasi lainnya di Papua.
“Kami juga mengharapkan pemangku kepentingan, para pejabat hingga TNI/Polri dan tokoh-tokoh untuk bersama-sama kompak menciptakan pilkada 2018 yang lancar,” jelas Doren.
Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya juga di ingatkan untuk selalu mengutamakan sikap netral dalam pelaksanaan pemilihan Bupati maupun Gubernur.
Untuk diketahui, ada tujuh Kabupaten yang melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada serentak semester III di Provinsi Papua diantaranya, Kabupaten Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Puncak, Paniai, Mimika, Biak Numfor dan Deiyai.
Selain pilkada serentak di tujuh Kabupaten juga dilaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2018 – 2023 pada pilkada serentak pada bulan Juni 2018 nanti. [piet/loy]