Papua Christian Center Rencananya Akan Didirikan Sebagai Peringatan HPI ke-167

189

JAKARTA, PapuaSatu.com – Dalam rangka Hari Pekabaran Injil (HPI) ke-167, Persekutuan Gereja-Gereja di Papua (PGGP) Provinsi Papua mengatakan akan mendirikan Papua Christian Center (PCC).

Hal itu dibahas saat PGGP Provinsi Papua dan PGGP Provinsi Papua Barat melakukan audensi bersama Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Maruf Amin, di Istana Negara, Rabu (20/4/2022) siang.

Ketua Umum PGGP Provinsi Papua dan Papua Barat, Pdt. Hiskia Rollo mengucapkan terima kasih kepada Wapres RI yang telah membuka ruang komunikasi dengan gereja-gereja di Papua sehingga dapat memberikan berbagai masukan serta turut terlibat dan berkolaborasi bersama Pemerintah dalam membangun Papua.

“Penyelesaian berbagai masalah di Papua perlu dimulai dari yang termudah.Jangan sampai kita fokus kepada masalah yang berat sehingga pembangunan tidak berjalan. Jangan sampai kita fokus pada satu atau dua masalah saja, sehingga pengembangan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi menjadi terabaikan,” katanya.

Pihaknya juga menyampaikan pandangan-pandangan kritis dan konstruktif sebagai bahan masukan kepada Wapres RI dalam upaya untuk mewujudkan “Papua Tanah Damai”, maka perdamaian dan kesejahteraan di Tanah Papua melalui pendekatan-pendekatan humanis dan non-militer.

Tujuan audensi antara PGGP Papua dan Papua Barat bersama WaPres adalah untuk menyampaikan dokumen rekomendasi hasil konferensi Pimpinan-Pimpinan Gereja di Tanah Papua yang telah berlangsung pada 15-17 Februari 2022 di Kota Jayapura.

Dikesempatan yang sama, Pdt. Shirley Parinussa mengatakan, rencananya pihaknya akan mendirikan PCC sebagai salah satu langkah strategis utama yang telah ditetapkan dalam peringatan HPI tahun 2022.

Menurutnya, sejak injil masuk di Tanah Papua pada 5 Februari 1855, pembangunan di Tanah Papua juga menjadi peran strategis penting bagi gereja.

“Karya pekabaran ini pula yang meletakan dasar untuk hadirnya pemerintahan di Tanah Papua saat ini. Yang mana telah mendirikan sekolah-sekolah, sarana kesehatan dan perekonomian, serta membangun lapangan terbang untuk membuka akses ke daerah-daerah yang paling terpencil dan terisolir,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia HPI tahun 2022 yang juga Ketua DPRP, Johny Banua Row, SE menjelaskan PCC yang rencananya akan didirikan tersebut akan menjadi titik temu untuk mensinergikan antara gereja maupun pemerintah untuk membuat kajian dan analisis.

“Sehingga karya pekabaran injil dapat mendatangkan keselamatan dan kesejahteraan bagi semua orang di Papua,” tutupnya. [ayu]