KEEROM, PapuaSatu.com – Bupati Keerom MUH Markum, SH.MH.MM menginstruksikan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Keerom untuk terus melakukan pembina olahraga terhadap anak diusia dini. Yakni, mulai dari usia 12 tahun, U-14 tahun dan U-16 tahun.
Dengan pembinaan olahraga terhadap anak usia dini secara baik dan rutin, kedepan anak dapat menjadi bibit- bibit atlit daerah dan dapat membawa nama baik Kabupaten Keerom, baik di tingkat Provinsi Papua maupun tingkat Nasional.
Hal tersebut menjadi harapan pemerintah daerah untuk mewujudkan atlit-atlit yang berpestasi di tingkat Provinsi hingga tingkat Nasional dimasa akan datang.
Apalagi menjelang Pekan Olaharaga Nasional (PON) 2020, yang akan dilaksanakan di Papua.
Demikian dikatakan Bupati Keerom MUH Markum kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.
“Harapan kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom, jika di usia anak 12 tahun dan 14 tahun secara terus- menerus dilakukan pembinaan, saya yakin pastinya akan menjadi atlit-atlit yang baik,” ujar Markum.
Karena, lanjut bupati, tumbuhnya atlit-atlit yang baik bermula dari anak di usia dini seperti U- 12 dan U- 14 tahun, makanya pembinaan terhadap anak usia dini harus terus dilakukan.
Untuk itu diharapkan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Keerom dapat melakukan pembinaan terhadap anak di usia dini, dengan merekrut dari sekolah- sekolah yang ada di Kabupaten Keerom.
Selain cabang olahraga (Cabor) Bola Kaki, masih banyak olahraga yang perlu dikembangkan seperti cabang buluangkis, pencak silat, karate dan lain sebagainya.[alf]
