KEEROM, PapuaSatu.com – Bupati Keerom, MUH Markum, SH.MH.MM mengungkapkan bahwa budaya yang berkembang di masyarakat merupakan asset pemerintah sebagai objek wisata budaya maupun objek wisata lainnya.
“Karena objek merupakan sumber pendapatan daerah dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Sebab objek wisata yang berkembang secara baik mempunyai nilai jual yang sangat bagus bila dikaitan dengan aktifitas peningkatan ekonomi kerakyatan,” ungkap bupati pada sambutannya pada penutupan Crossbordes Festival Keerom Tahun 2018 di lapangan Sepak Bola Arso Swakarsa, Sabtu (17/11).
Apalagi, kata bupati, budaya asli Keerom memiliki cri khas dan keunikan tersendiri serta memiliki nilai seni yang tinggi.
“Jadi budaya yang menjadi warisan nenek moyang kita dapat dikelola dengan baik, yang merupakan asset daerah yang dapat menarik perhatian wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Sehingga, budaya yang ada dapat dijual dalam bentuk hiburan, yang dikemas dalam bentuk kegiatan-kegiatan.[alf]
