KEEROM, PapuaSatu.com – Bursa Inovasi Kampung merupakan salah satu upaya dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan di kampung- kampung melalui pemanfaatan Dana Desa (DD) secara lebih berkualitas dan strategis serta memperkuat pengembangan kapasitas Kampung secara berkelanjutan.
Hal itu diungkapkan Bupati Keerom MUH Markum, SH.MH.MM dalam arahnya saat membuka kegiatan Bursa Inovasi Kampung Kabupaten Keerom di Gedung Pramuka Swakarsa, Senin (12/11) kemarin.
Selain itu Bupati Markum memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan seluruh kampung- kampung yang antosias mencari informasi Inovasi dalam kegiatan ini.
Bagi pendamping desa dan pendamping lokal desa yang telah berkomitmen sehingga Kabupaten Keerom menjadi Kabupaten pertama di Provinsi Papua yang dapat menggelar Bursa Inovasi Kampung.
Untuk itu Bupati perintahkan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Keerom agar senangtiasa mencari dan melakukan upaya- upaya terobosan baik dalam rangka pengelolaan dana desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) maupun prospek sehingga mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Kampung.
“Dengan semagat Bursa Inovasi Kampung dapat terlaksanakan hingga selesai dengan sukses dalam rangka membangun kampung menjadi kampung yang mendiri dan sejahtera,” harapnya.[alf]
