KEEROM, PapuaSatu.com – Guna melihat sejauh mana pelaksanaan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Keerom, tim dari Kementerian Dalam Negeri, BPKP dan BKKBN Pusat melakukan Uji Petik terhadap kampung KB di Kabupaten Keerom.
Kepala Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Keerom Drs. Herman Raya mengatakan, uji petik tersebut telah dilakukan beberapa hari lalu, dengan melihat langsung terhadap Kampung KB yang dibentuk di Kabupaten Keerom.
Karena Kampung KB diberikan bantuan operasional keluarga berencana (BOK). Dana BOK langsung ditujukan kepada kampung- kampung KB.
“Beberapa hari lalu, kami mendampingi tim dari Pusat untuk melakukan Uji Petik terhadap Kampung KB di Kabupaten Keerom, apakah berjalan atau tidak,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (7/12).
Kata Herman Raya, bantuan operasional keluarga berencana (BOK) pada Kampung KB diberikan dalam bentuk kegiatan- kegiatan, seperti dilakukan pendampingan atau sosialisasi dari BKKBN Pusat dan BKKBN Provinsi Papua di lapangan.
“Jadi bukan bantuan dalam bentuk fisik tetapi lebih banyak melakukan sosialisasi dan pelatihan terhadap masyarakat di Kabupaten Keerom,” tuturnya.
Menurutnya, dari 29 Kampung KB yang terbentuk di Kabupaten Keerom, ada tiga Kampung KB yang dikunjungi tim dari Pusat, yaitu, Kampung Yuwoung, Distrik Arso Barat, Kampung Warbo, Distrik Arso Barat dan Kampung Intaimelyan, Distrik Skanto.
“Dari pengamatan kami di lapangan, Kampung KB di Kabupaten Keerom telah berjalan dan telah banyak melakukan kegiatan- kegiatan pada Kampung KB. Tetapi dari pengamatan dari tim kami tidak tahu, apakah telah sesuia atau tidak,” pungkasnya.[alf]
