KEEROM, PapuaSatu.com – Asisten 3 Bidang Adminstrasi Umum Setda Keerom Drs. Winoto mengatakan, sejak Bulan Juli 2017 lalu Bupati memerintahkan untuk berupaya meningkatan disiplin pengawai negeri sipil (PNS) di lingungan Pemda Kabupaten Keerom, karena disiplin ASN di Keerom sangat rendah.
Sehingga digelar gerakan-gerakan melalui Sidak-Sidak di intasi- intansi, baik itu secara sendiri maupun bersama- sama, yang dilakukan Bupati, Setda Keerom dan para Asisten secara periodik.
Gerakan itu dilakukan baik dalam bentuk sidak yang diinformasikan maupun sidak yang tidak di informasikan kepada pengawai.
Setelah dilakukan sidak terus- menerus, berlahan- lahan terjadi peningkatan disipling pengawai, baik masuk kantor maupun pulang kantor. Bahkan pada saat apel pagi setiap hari Senin.
“Pada awalnya khususnya pada apel pagi, paling tinggi tingkat kehadiran ASN di Keerom hanya mencapai 18 persen hingga 22 persen. Tetapi dengan dilakukan langkah-langkah melalui Sidak-Sidak secara bersama-sama, disiplin pengawai mulai meningkat,” ujar Winoto saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/11).
Setelah terus-menerus dilakukan Sidak, disiplin pengawai mulai meningkat. Bahkan kehadiran ASN saat apel pagi pernah meningkat mencapai 62 persen.
“Rata- rata mencapai 48 persen hingga 58 persen. Tetapi perna mencapai 62 persen,” ungkapnya.
62 persen kehadiran ASN tersebut, kata Winoto, merupakan prestasi yang cukup sipnifikan, karena melihat kondisi pengawai yang hampir 80 persen tinggal di Jayapura dan sekitarnya.
Untuk itu, kedepan pihaknya akan terus meningkat disiplin pengawai di Kabupaten Keerom, baik di siplin apel pagi maupun disiplin masuk kantor dan pulang kantor.[alf]