Bupati Keerom Instruksikan Kadistrik Kepala Kampung Ketua RT/RW Bersatu Perangi Covid-19

910
Caption : Bupati Keerom, Muh Markum saat menyampaikan imbauan untuk memerangi Covid-19 kepada masyarakat Kampung Dukwia, Distrik Arso VIII, kabupaten Keerom di Balai Kampung, Sabtu (11/04/2020).
Caption : Bupati Keerom, Muh Markum saat menyampaikan imbauan untuk memerangi Covid-19 kepada masyarakat Kampung Dukwia, Distrik Arso VIII, kabupaten Keerom di Balai Kampung, Sabtu (11/04/2020).

KEEROM, PapuaSatu.com Bupati Keerom, Muh Markum, menginstruksikan kepada seluruh Kepala Distrik, kepala Kampung, Ketua RT/RW bersatu padu untuk memerangi pencegahan penyebaran wabah Covid-19 atau Virus Corona daerah kepemimpinanannya tersebut.

“Saya berharap Kepala Kampung dan Ketua RT/RW ikut berperan aktif untuk mengetahui warganya sekaligus mengimbau warga agar tetap menjaga diri, untuk tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan ditempat keramaian. Ini salah satu kita agar melawan wabah Virus Corona yang sudah sampai di tanah ini,” ungkap Bupati Keerom di hadapan para Kepala Kampung dan Ketua RT di balai Kampung Dukwia, Sabtu (11/04/2020) siang.

Hal itu disampaikan Bupati Keerom, lantaran dari hasil Rapid test yang dilakukan oleh Gugus Tugas penanggulangan Covid- 19 Kabupaten Keerom bersama Provinsi Papua, yakni 9 orang terindikasi reaktif dan 1 orang dinyatakan Positif penyakit Covid-19.

Diketahui bahwa Rapid test bukan untuk diagnosa pasti seseorang menderita covid-19 atau tidak, hanya untuk mengetahui antibody IGG dan IGM di dalam tubuh manusia. Namun untuk memastikan terjangkit virus Corona berdasarkan hasil tes yang dilakukan oleh pusat.

“Memang ditemukan 9 orang reaktif berdasarkan hasil Rapid Tes namun sampai saat ini dari hasil laporan yang disampaikan tim Gugus melalui juru bicara Gugus Covid-19 telah dinyatakan 1 orang positif,” ungkap Bupati Markum.

Untuk itu, Bupati Markum meminta kepada RT/RW, Kepala Kampung dan Kepala Distrik untuk melawan dan mencegah percepatan penyebaran Covid -19 agar semua warga tetap dalam kondisi sehat.
Peran Aktif Ketua RT/RW ini dengan cara melakukan pengawasan bagi setiap warga luar yang masuk ke lingkungannya, dan melakukan penyemporan serta pembagian masker kepada warga.

“Memang, masker sangat sulit untuk didapatkan namun diharapkan dengan jumlah masker sebanyak 50 ribu, masyarakat bisa mendapatkan bagian,” harapnya.

Menurut Bupati Markum, pihaknya bersama tim Gugus sudah melakukan sosialisasi terhadap penanganan Covid-19 di semua Distrik yang ada di Kabupaten Keerom. “Kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan di tempat sarana prasana, di Kantor-kantor, Sekolah-sekolah, masjid, pura, Gereja dan rumah-rumah warga, “ paparnya.

Dengan adanya penyakit ini, Bupati Markum meminta warga agar tetap waspada dan selalu mencuci tangan dan wajib menggunakan Masker.

“kita tidak tau penyakit menular kepada siapa, tetapi ketika kita bersentuhan maka penyakit akan masuk dalam tubuh kita. Kasian keluarga, sehingga saya minta jangan ikut ditempat keramaian. Kalau tidak ada hal yang penting, lebih baik stay di rumah,” ujarnya seraya mengajak untuk tetap menjaga jarak. [miki/loy]