Pembangunan Tambatan Perahu di Dusun Towe Sesuai Permintaan Masyarakat

349
Kepala Dusun Maket, Kampung Lules, Wempi Sekay didampingi Kaur Pembangunan Kampung Melky, Pilemon Bumi dan masyarakat Towe saat memberikan keterangan di Kantor Dishub Kabupaten Keerom.
Kepala Dusun Maket, Kampung Lules, Wempi Sekay didampingi Kaur Pembangunan Kampung Melky, Pilemon Bumi dan masyarakat Towe saat memberikan keterangan di Kantor Dishub Kabupaten Keerom.

KEEROM, PapuaSatu.com – Kepala Dusun Maket, Kampung Lules, Distrik Towe, Kabupaten Keerom, Wempi Sekay membantah keras adanya pernyataan segelintir orang, yang menyatakan bahwa adanya keluhan masyarakat Towe terhadap pembangunan dermaga atau Tambatan perahu di Dusun Maket, Kampung Lules, Distrik Towe, Kabupaten Keerom.

Dimana pembantunan Tambatan Perahu tersebut dibantun oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Keerom Tahun Anggaran 2019. Bahkan dikeluhkan bahwa pembangunan tersebut tidak layak.

“Saya tegaskan, itu tidak benar. Itu hanya segelintir orang saja dan yang bicara itu bukan masyarakat  dari Dusun Waket, Kampung Lules tapi masyarakat dari Kampung Terpones. Sehingga saya minta jangan asal bicara,” tegas Kepala Dusun Maket, Kampung Lules, Distrik Towe, Kabupaten Keerom, Wempi Sekay dalam keterangan persnya didampingi Kaur Pembangunan Kampung Melky, Pilemon Bumi dan masyarakat Towe, kamis (18/06/2020).

Wempi Sekay menegaskan, bila ada masyarakat menyampaikan bahwa pembantunan tambahan perahu tersebut tidak sesuai dan tidak layak, harus ditunjuk di mana yang tidak layaknya.

“Kami masyarakat aslu dari Kampung Lules saja tidak mengeluh, bahkan kami merasa sudah sesuai permintaan masyarakat. Dan permintaan itu sudah disetujui seluruh masyarakat asli Kampung Lules. Jadi letak kesalahan dan tidak layaknya dimana” kata Wempi menanyakan.

Wempi mengakui bahwa pembangunan Tambatan Perahu yang dibangun di Dusun Maket, Kampung Lules, Distrik Towe disungai kecil namun manfaatnya sangat besar. Dimana sungai kecil itu dapat dilalui perahu untuk menuju ke kampung- kampung diantaranya, Kampung Terpones.

“Kalau musim hujan air sungai itu penuh sehingga dapat dilalui perahu untuk mengangkut bahan makanan, masyarakat dan lain sebagainya. Makanya masyarakat Dusun Maket memilih lokasi untuk pembangunan Tambatan Perahu,” jelasnya.

Lanjutnya, sebelum pembangunan Tambatan Perahu di Dusun Maket, Kampung Lules dimulai, masyarakat Dusun Maket, Kampung Lules melakukan pertemuan dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Keerom untuk menetapkan lokasi pembangunan Tambatan Perahu di Dusun Maket.

Setelah masyarakat Dusun Maket, Kampung Lules sepakat dan menetapkan lokasi pembangunan Tambatan Perahu, lalu Dinas Perhubungan Kabupaten Keerom merencanakan untuk membangun Tambatan Perahu di Dusun Maket, Kampung Lules, Distrik Towe di Tahun 2019.

“Jadi penentuan lokasi pembangunan Tambatan Perahu di Dusun Maket disepakati masyarakat setempat, baik itu Kepala Suku, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda. Kerana yang lebih mengetahui lokasi pembangunan Tambatan Perahu ada masyarakat setempat, bukan masyarakat luar,”jelas Wempi Sekay.

Oleh sebab itu, pembangunan Tambatan Perahu yang dibangun Dinas Perhubungan Kabupaten Keerom Tahun 2019 di Dusun Maket, Kampung Lules, Distrik Towe, Kabupaten Keerom telah sesuai harapan masyarakat setempat.

Lebih lanjut disampaikan Wempi bahwa rencana awal pembangunan Tambatan Perahu akan dibangun di Kampung Terpones, Distrik Towe, Kabupaten Keerom akan tetapi mereka menolak.

Akhirnya, masyarakat Dusun Maket, Kampung Lules mendegar bahwa ada rencana pembangunan Tambatan Perahu di Kampung Terpones masyarakat Dusun Maket, Kampung Lules memprotes untuk tidak dibangun Tambatan Perahu di Kampung Terpones.

Hal itu disebabkan karena pengusulan permohonan pembangunan Tambatan Perahu di Dinas Perhubungan Kabupaten Keerom adalah masyarakat Dusun Maket, Kampung Lules bukan masyarakat Kampung Terpones. “ atas permintaan masyarakat Dusun Maket, Kampung Lules, pembangunan Tamparan Perahu dapat dibangun oleh Dinas Perhubungan Kab Keerom,” tutup Wempi Sekay.

Hal yang sama disampaikan Kaur Pembangunan Kampung Milky, Distrik Towe, Kab Keerom, Pilemon Bumi bahwa pembangunan Tambatan Perahu yang dibangun di Dusun Maket, Kampung Lules atas permintaan dari masyarakat Dusun Maket sehingga pembangunan Tambatan Perahu dapat dibangun di Dusun Maket oleh Dinas Perhubungan Kab Keerom Tahun Anggaran 2019 lalu.

Meski pun itu kali kecil , kata dia,  perahu dapat melalui kali dan dapat tembus di kampung seperti Kampung Terpones dan Kampung Lules. “Dari awal kami menginginkan pembangunan Tamparan Perahu dibangun di Kampung Terpones tapi masyarakat menolak, makanya kami alihkan untuk dibangun di Dusun Maket, Kampung Lules,” ujarnya. [alf]