Berharap Tidak Ada Kecurangan, JWW Optimis Menang

Kandidat Gubernur Papua Nomor Urut Dua, Jhon Wempi Wetipo saat mengisi surat suaranya di TPS 008 Wamena

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Calon Gubernur Papua No. Urut 2 Jhon Wempi Wetipo (JWW) mengharapkan pesta demokrasi di Papua berjalan dengan aman, lancar dan tanpa ada kecurangan.

JWW pun menyakini akan kemenangannya dalam meraih suara terbanyak, atas bimbingan dan pertolongan Tuhan untuk menjadi pemimpin di Papua.

Hal itu disampaikannya usai melakukan pencoblosan di TPS 008, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Wamena, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (27/6/2017) sekitar pukul 10.00 WIT.

John Wempi Wetipo yang juga berstatus Bupati Jayawijaya itu melakukan pencoblosan di TPS 008 yang kehadirannya disambut sangat antusias massa pendukung atau simpatisannya.

“Saya pikir dengan cuaca yang bagus di pagi ini, kita bisa memilih pemimpin yang amanah dan pemimpin yang dipilih oleh Tuhan melalui rakyat di tanah Papua, sehingga bisa menahkodai tanah ini, dengan tujuan membawa perubahan lima tahun yang akan datang,” ungkap Wempi Wetipo.

Bupati yang sudah menjabat sepuluh tahun di Jayawijaya mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan semua pihak, yang ikut serta menyukseskan Pilkada dengan aman, damai dan terkendali.

“Walau pun ada sedikit gangguan seperti di Nduga penembakan, tetapi kondisi di tempat lain di Papua berjalan aman dan kondusif,” paparnya.

Wempi Wetipo berharap seluruh masyarakat di Papua untuk mendatangi TPS-TPS dan memberikan hak suaranya, kepada pemimpin yang dianggap baik memimpin Papua dan juga tujuh kabupaten lainnya yang juga menggelar Pilkada.

“Kepada seluruh pendukung dan simpatisan, mari kita sukseskan Pilkada ini dengan baik dan bermartabat. Mari kita serahkan hasil pilkada ini kepada rakyat,” lugasnya

Wempi Wetipo menambahkan, selaku orang yang beriman kepada Tuhan, mengajak bersama-sama menyerahkan proses Pilkada ini kepada Tuhan.

“Tidak ada yang bisa saya andalkan, selain menyerahkan tahapan Pilkada ini kepada-Nya. Bagi saya, Tuhanlah yang memperoses pencalonan saya ini,” ujarnya.

Dikatakan, hal itu dibuktikan dengan banyaknya cobaan dan tantangan yang harus dihadapi,  dan sampai hari H pemungutan suara masih bisa berdiri dan mencoblos di TPS, sebagai pemilih dan sebagai calon gubernur yang dipilih.

“Ini adalah kemurahan Tuhan untuk saya.  Kalau Tuhan membawa saya sampai sejauh ini,  tidak mungkin Tuhan menggagalkan saya dalam pertarungan ini. Itu iman saya sebagai orang Kristen yang percaya kepada Tuhan,” ujarnya lagi.[yat]