JAYAPURA, papuasatu.com – Lima bakal calon bupati dari berbagai daerah di Provinsi Papua yang akan bertarung dalam Pilkada serentak yang akan di gelar pada thun 2018, ikut dalam Fit and Proper Test yang digelar oleh DPD Partai Gerindra, Senin (24/07).
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra, Yance Mambrasar ketika ditemui oleh sejumlah awak media di Padang Bulan, Kota Jayapura mengatakan,Fit and Proper Test yang dilakukan oleh DPD Partai Gerindra ini adalah salah satu prosedur sebelum memberikan dukungan kepada bakal calon kepala daaerah yang akan ikut dalam Pilkada 2018 mendatang.
“Ini adalah salah satu syarat bagi para bakal calon untuk dapat rekomendasi dari kami. Dalam Fit and Proper Test ini para calon harus memaparkan visi dan misinya dihadapan para panelis DPD Partai Gerindra. Tujuannya agar kami dapat mengambil poin apa yang disampaikan”tuturnya.
Yancepun menambahkan, DPD Partai Gerindra juga membuat rekaman visual yang nantinya akan disampaikan ke DPP. “”Bukan hanya kami saja, tapi tim DPP juga akan melakukan survey dan hal itu akan dilakukan tanpa sepengetahuan kami, DPD ataupun DPC, terutama daerah yang sistem pemilihannya proporsional”tambahnya.
Iapun mengungkapkan, penentuan calon bukan sepenuhnya dari DPD tetapi dengan rekomendasi yang diberikan dari pusat, karena menurutnya ada hal-hal yang akan menjadi penilaian dan penilaian itu sangat relatif terutama latar belakang dari kandidat.
Ia mencontohkan, saat pemaparan visi dan misi bakal calon bupati Jayawijaya. calon Bupatinya dari Hanura dan mengambil wakilnya dari Gerindra, dalam pemaparannya ia berjanji akan menangkan prabowo dalam Pilpres 2019.
“ Pertanyaannya sederhana, seperti kita ketahui 2 hari lalu baru terjadi sidang pengesahan UU Pemilu dimana Gerindra dan hanura tidak pernah kawin dari dulu, hingga sekaranng, apa korelasinya dimenangkan prabowo, nah ini menjadi salah satu penilaian kami,” jelasnya.
Lebih jelas dikatakan, hampir setiap DPC di Kabupaten/kota di Papua perolehan kursi sekurang-kurangnya 3 kursi dan ini menjadi penentu. Sehingga rekruitmen kepala daerah dari Gerindra selalu mendapat versi yang proposional. (Abe)