JOSUA Bakal Rancang Pasar Youtefa Bangunan Bertingkat

1449

Calon gubernur Papua Jhon Wempi Wetipo saat blusukan ke Pasar Youtefa. Foto : Istimewa

JAYAPURA. PapuaSatu.com – Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Papua nomor urut 2, Jhon Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae (JOSUA) kembali blusukan untuk menyerap aspirasi masyarakat Papua khususnya pedagang di tiga pasar tradisional yang ada di Kota Jayapura, Jumat (23/03/2018).

Kali ini, pasangan calon yang memiliki tagline ‘Papua Cerdas’ ini blusukan di tiga pasar yang ada Kota Jayapura yakni Pasar Youtefa, Distrik Abepura, Pasar Central dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Hamadi, serta Pasar Mama-mama Papua di Jl. Percetakan, Distril Jayapura Selatan.

Calon gubernur, Jhon Wempi Wetipo atau yang akrab disapa JWW saat blusukan di Pasar Youtefa menerima sejumlah aspirasi yang disampaikan para pedagang di pasar tersebut.

Salah satunya dari Ketua Himpunan Pedagang Pasa (HIPPAS) Youtefa, Muhammad Taqwin yang mengukapkann bahwa semua infrastruktur yang ada di pasar tersebut saat ini sudah tidak layak lagi untuk digunakan dan ditambah jumlah pedagang yang saat ini sudah melebih kapasitas.

“pedagang di sini sekarang jumlahnya kurang lebih ada 4000 orang, sudah termasuk dengan pedagang di kios-kios. Namun, disini kondisi pasar sudah tidak baik. Hal ini berimbas kepada penghasilan para pedagang,” katanya.

Taqwin juga menjelaskan, kebanyakan para pedagang berharap adanya bantuan dari pemerintah membangun pasar yang layak bagi mereka di lokasi yang sama.

“kami mendoakan agar bapak terpilih jadi gubernur agar bisa memperbaiki kondisi pasar di sini, yakni mulai dari pembangunan pasar untuk terhindar banjir, pembangunan terminal dan juga penyaluran air bersih,” singkatnya.

JWW saat blusuka ke Pasar Mama-mama Papua, Jl. Percetakan, Distrik Japsel. Foto Arie Bagus/PapuaSatu.com

Seorang pengunjung Pasar Youtefa, Anis Anggibal mengharapkan, agar pemerintah lebih jelih memperhatikan kondisi pasar tradisional, salah satunya Pasar Youtefa.

“Ini adalah pusat perbelanjaan. Tapi kondisinya tak teratur. Belum lagi kalau banjir. Kita tidak bisa berbelanja. Kasihan kita. Apalagi para pedagang. Kami berharap JWW-HMS bisa membangun pasar yang layak,” ujarnya.

Calon Gubernur Papua, John Wempi Wetipo, usai mengelilingi Pasar Youtefa, mengungkapkan masalah terbesar yang dihadapi para pedagang, yaitu banjir, ketika hujan lebat turun.

“Kasihan para pedagang disini. Kalau hujan turun, mereka selalu was-was. Mereka tidak tenang mencari nafkah. Belum lagi mereka harus pindah, apabila banjir terjadi. Ini adalah pasar tradisional terbesar di Kota Jayapura. Harusnya tidak boleh seperti ini,” katanya.

JWW menegaskan, apabila Tuhan berkehendak dirinay memimpin Papua lima tahun kedepan, pihaknya akan merancang pembangunan Pasar Youtefa yang layak dengan bentuk desain bertingkat.

“Kedepan kita menginginkan pasar ini harus aman dari cuaca dan pembeli bisa aman berbelanja. Apalagi perputaran ekonomi terbesar ada disini. Kalau pasarnya tidak baik. Maka orang akan malas ke pasar. Kalau seperti ini terus, maka rakyat yang rugi,” paparnya.

Sedangkan kunjungan Wempi Wetipo di Pasar Mama-mama Papua di Jalan Percetakan, pengaduan yang banyak diterima olehnya yakni, kekurangan modal untuk berdagang.

“pasar ini baru di resmikan. Bangunannya sangat megah dan bagus. Namun, masih banyak lapak yang kosong. Kedepan, kita akan pikirkan agar lapak ini terisi dan merangsang masyarakat untuk berbelanja disini,” paparnya.

JWW juga menjelaskan, minimnya modal yang dimiliki para pedagang harusnya di pikirkan oleh pemerintah, apalagi semua pedagang disini adalah Orang Asli Papua (OAP).

“Saya pikir pemerintah harus mengalokasikan angaran untuk membantu para pedagang tradisional dari dana Otsus. Apalgi mereka ini harus membeli dan menjual. Lalu penghasilan mereka yang kecil, digunakan untuk menghidupi keluarganya. Kalau seperti ini, pasti jualannya tidak bisa bertahan lama,” tutur Bupati Kabupaten Jayawijaya 2 periode ini.

Tak jauh berbeda dengan calon wakil gubernur Papua Nomor Urut 2, Habel Melkias Suwae (HMS) yang mengunjungi Pasar Central dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Hamadi, juga menyerap aspirasi dari para pedagang.

Calon wakil Gubenur Papua, HMS saat blusukan ke TPI Hamadi. Foto : Arie Bagus/PapuaSatu.com

Irma salah satunya pedagang sayur di Pasar Central Hamadi mengharapkan Pasangan JWW-HMS memiliki program yang menyentuh masyarakat kecil, khususnya para pedagang tradisional.

“kita kaget dan tak menyangka kedatangan Pak Habel. Saya hanya berharap aspirasi para pedagang disini ada realisasinya, apabila mereka terpilh,” katanya.

Lalu di TPI Hamadi, seorang pedagang ikan Daeng Hadi menyampaikan, agar pola blusukan atau kunjungan langsung ke lapangan ini bisa terus dilakukan Pasangan JOSUA jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur nantinya.

“ini berbeda dengan calon pemimpin lainya. Kalau yang lainkan hanya suruh anak buahnya saja untuk turun kebawah,” ujarnya.

Menanggapi aspirasi yang diterima, calon wakil gubernur Papua, HMS menegaskan, apabila terpilih, pemerintahannya bersama JWW, tidak akan menutup mata untuk melihat kondisi para pedagang.

Tampak HMS bersalaman dengan salah satu pedagang di Pasar Central Hamadi. Foto : Arie Bagus/PapuaSatu.com

“siapa bilang pedagang tidak bisa sukses. Kalau tidak ada niat dan kemauannya kurang maka tidak akan jadi pedagang yang sukses. Sehingga saya fikir kita nanti selain bantuan modal mungkin, juga pemberian pendampingan perlu,” pungkasnya.

Pantauan PapuaSatu.com, selama dipasar Central Hamadi, mantan Bupati Kabupaten Jayapura ini tidak hentinya bersalaman dengan pedagang dipasar itu. Pun saat dirinya mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Hamadi. Bahkan beberapa pedagang sempat meminta berfoto bersama dengan HMS. [abe]