JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pasangan calon Gubernur Papua, Lukas Enembe S.IP, meresmikan Kantor Sekretariat Tim Kampanye Koalisi Papua Bangkit sekaligus melantik tim Kampanye Jilid II di Jl. Kelapa Dua Entrop, Distrik Jayapura Selatan-Kota Jayapura-Papua, Rabu (28/2/2018).
Peresmian Kantor Sekretariat ditandai dengan menekan sirene tombol yang disaksikan langsung oleh seluruh pengurus Tim Kampanye Koalisi Papua Bangkit Jilid II dan para pendukung serta relawan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lukmen.
Lukas Enembe selaku calon Gubernur Papua periode 2018-2023 mengatakan, dengan diresmikannya Kantor Sekretariat tim kampanye Koalisi Papua Bangkit maka dapat melakukan semua pekerjaan baik dari tim kampanye maupun tim relawan pemenangan Lukmen jilid II.
Ia mengakui dalam kepemimpinnya selama lima tahun bersama Wakil Gubernur Klemen Tinal SE.MM masih banyak agenda-agenda pembangunan yang belum selesai, sehingga diperlukan satu priode lagi untuk menyelesaikannya.
Oleh karena itu ia meminta dukungan dari Tim Koalisi, Tim Relawan Lukmen, Kader Partai Pengusung, Simpatisan dan Pendukung setia Lukmen untuk tetap menunjukan kesetiaanya dalam memberikan dukungan kepada LUKMEN untuk menang pada Pilgub 2018 agar pekerjaan-pekerjaan yang tertunda bisa diselelsaikan.
Ketua tim kampanye Lukmen Yunus Wonda mengatakan, peresmian Kantor Sekertariat Tim Kampanye Koalisi Papua Bangkit Jilid II maka akan menjadi Honai dan para-para adat untuk semua tim Lukmen bekerja dalam merebut suara secara maksimal pad aPilgub 2018.
“Target kami hanyalah satu yaitu kami harus menang dengan perolehan suara 70-80 persen apalagi kami diusung oleh 9 Partai politik. Kemenangan ini menjadi dasar bagi kami. Saya yakin semua yang ada dalam tim Kami semua menjadi pekerjaan Politik bukan menjadi hal baru,” tukasnya.
Dalam proses kampanye kedepan, Tim Kampanye dan Koalisi serta para Kader Simpatisan dari seluruh Partai Pendukung untuk tetap mengedepankan etika sopan santun dan bekerja dalam satu komando tanpa menyudutkan orang.
“Kita tidak boleh mencela pasangan lain tapi kami tetap fokus untuk bekerja sesuai dengan aturan yang ada tanpa harus mengorbankan orang lain,” cetus Yunus.
Sementara itu, Ketua tim koalosi Lukmen Matius Awaitouw mengatakan, para kader partai dan pendukung yang hadir semuanya tergolong dalam berbagai macam suku bangsa. “Itu berarti merupakan satu dukungan dan kecintaan bagi pasangan calon Gubernur Lukmen,” ujarnya.
Mathius menegaskan, pasangan Lukmen merupakan pasangan yang murni mencintai (NKRI) Negara Kesatuan Republik Indonesia dan terus memperjuangkan Bineka tunggal Ika keberagaman yang dicintai rakyat di Papua ini.
“Kalau ada orang yang menjelekan dan menjatuhkan Paslon ini (Lukmen), janganlah kita menanggapinya. Kita harus redamkan dan kita harus menyampaikan informasikan yang baik tentang keberhasilan yang sudah dikerjakan oleh pasangan calon,” katanya.
Apapun cara yang dilakukan, Tim harus memenangkan pasangan Lukmen dengan cara yang bermartabat dan harus bekerja dengan sungguh-sungguh untuk menghantar pasangan Lukmen ke periode 2018-2023. [piet]