JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, John Wempi Wetipo SH.MH dan Dr. Habel Melkias Suwae (Josua) menyerukan kepada para pendukungnya untuk tidak melakukan Black Campaign (Kampanye Hitam.
Meski pasangan Josua yang diusung dari Partai PDI Perjuangan dan Partai Gerindra menyampaikan rasa kegembiraan atas dukungan yang mengalir, khususnya para relawan yang sudah bekerja dalam kurun waktu dua tahun dengan di denominasi anak-anak muda.
“Saya mau katakan, anak muda itu adalah petarung. Petarung adalah orang yang tak mau mundur dan saya tak pernah mundur, khususnya dalam keikutan serta sebagai kontestan di Pilgub Papua ini,” Calon Gubernur Papua, John Wempi Wetipo, saat pelantikan Barisan Relawan “BARA JOSUA” di Grand Ab Hotel, Senin (26/2/2018) malam.
Pria kelahiran Wamena dan yang sudah memimpin daerahnya sendiri selama dua periode ini meminta agar proses Pilgub tidak melakukan kampanye hitam (Black Campaign) yang menyudutkan kandidat lain. “Saya harap ini tidak boleh terjadi karena itu perbuatan tak terpuji,” katanya.
JWW panggilan akrabnya itu mengaku banyak liku-liku yang pahit untuk harus di lalui untuk maju sebagai peserta Pilgub di Papua ini. Akan tetapi, sebagai orang yang beriman, semua yang di lalui hingga saat adalah campur tangan Tuhan.
“Kepada adik-adik, bukan ingin mendahului Tuhan, tetapi saya berkeyakinan 100 persen, kedepan akan memimpin daerah ini, guna membawa perubahan. Karena saya yakni, adik-adik sekalian membutuhkan perubahan itu,” tegasnya.
Oleh karena itu, anak-anak muda yang terus memberikan dukungan kepad apasangan Josua untuk tidak membuat kegaduhan yang akan merugikan masyarakat. Namun mengajak kepada semua agar mengajari masyarakat memilih pemimpin yang cerdas.
Calon Wakil Gubernur Papua, Habel Melkias Suwae dalam sambutannya berpesan kepada generasi muda, agar bersatu mendukung JWW-HMS, yang memiliki konsep “Papua Cerdas”. “Saya mau sampaikan, maju mundurnya pembangunan di daerah ini ada di tangan anak-anak muda. Maka dari itu, mari kita bersatu untuk membangun Tanah Papua yang lebih maju kedepannya,” ujanrya.
Ketua Relawan JOSUA, Anthonius Wetipo,menambahkan kini tim relawan JOSUA disetiap kabupaten/kota jumlahnya semakin hari semakin bertambah. “Dari broser pendaftaran yang kami sebarkan setiap kabupaten/kota 1.000 brosur sudah habis terisi. Penyebaran brosur akan kami lakukan lagi pada awal Maret mendatang. Intinya, setiap kabupaten/kota kami sudah memiliki basis massa yang jelas,” katanya.
Ditempat yang sama, Ketua Bara JOSUA, Tanius Komba mengatakan, setelah dilantiknya badan pengurus tingkat provinsi, Tim Bara JOSUA akan kembali ke daerah masing-masing guna membentuk tim ditingkat kabupaten hingga distrik.
“Sekarang kami akan bekerja untuk menangkan JOSUA pada Pilkada Gubernur mendatang. Simpatisan atapun relawan JOSUA sudah siap bekerja untuk pekerjaan ini,” katanya.
Terkait dengan pesan dari JWW-HMS untuk tidak dilakukannya kampanye hitam oleh pihaknya, Komba pun sangat setuju akan hal itu. “Apa yang diinginkan JWW-HMS akan kami lakukan, lagipula kampanye hitam akan merugikan kita sebagai generasi muda Papua. kita ingin cerdas, dan cerdas itu bukan melakukan politik kotor,” ujarnya. [rdf]