Hasil Operasi Ketupat Matoa Tahun 2019 Polda Papua Nihil

638
Salah Satu anggota Lantas Polda Papua, saat menyeberangi sejumlah warga di Jalan Protokol depan Polda Papua, pada Kamis (30/05/2019)
Salah Satu anggota Lantas Polda Papua, saat menyeberangi sejumlah warga di Jalan Protokol depan Polda Papua, pada Kamis (30/05/2019)

JAYAPURA, PapuaSatu.com  – Hasil evaluasi pelaksanaan Operasi Ketupat Matoa tahun 2019, pada Kamis (30/05/2019). Direktorat Lalu Lintas Polda Papua belum menemukan data kasus kecelakaan lalu lintas.

Nihilnya kasus ini jauh lebih baik dari tahun 2018 lalu. Dimana tahun sebelumnya, Dit Lantas Polda Papua menemukan 2 kasus sehingga terjadi penurunan kasus kecelakaan sebanyak 2 kasus atau turun -100%.

“Ya, dari kasus kecelakaan tersebut korban meninggal dunia pada tahun 2019 belum ditemukan. Artinya, tahun mengalami penurunan -1 dari tahun 2018 sebanyak 1 orang atau turun -100%,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal dalam press releasenya, Jum’at  (31/5/2019) pagi.

Kamal menjelaskan, hampir semua kasus kecelakaan lalilintas di tahun 2019 mengalami penurunan. Untuk korban luka ringan ditahun 2019 belum ditemukan, sedangkan ditahun 2018 sebanyak 3 orang, turun -3 atau -100%, sementara kerugian material di tahun 2019 belum ditemukan, sedangkan ditahun 2018 sebesar 12.000.000,- atau -12.000.000 atau -100%.

Selain itu, lanjut Kamal, untuk data kasus pelanggaran lalu lintas pada tahun 2019 sebanyak 1 pelanggaran dengan denda tilang namun terjadi penurunan sebanyak -27 denda tilang. “Jika dibanding dengan denda tilang ditahun 2018 terdapat 28 denda tilang atau turun -96%.,” jelas dia.

Untuk teguran ditahun 2019 sebanyak 174 teguran dibanding tahun 2018 sebanyak 148 teguran. Untuk teguran naik 26 teguran atau naik 18%.

Sementara Kasus pelanggaran sendiri didominasi oleh kendaraan roda 2 yaitu sebanyak 175 kendaraan roda 2 dan para pelaku pelanggaran kebanyakan dari pihak karyawan/swasta yaitu sebnayak 95 orang yang berumur 26-30 tahun.

Kamal menegaskan, langkah penyuluhan atau preemtif yang dilakukan oleh personel yang terlibat Operasi ketupat Matoa tahun 2019, melakukan  pemasangan spanduk dan penyuluhan dibeberapa sekolah dan komunitas masyarakat.

“Selain itu langkah pencegahan atau preventif juga dilakukan oleh personel dengan melakukan patroli, pengaturan lalu lintas yang dianggap rawan kemacetan,” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan Kamal bahwa untuk data kedatangan maupun keberangkatan penumpang pada hari Kamis tanggal 30 Juni 2019, di Pelabuhan Laut penumpang yang berangkat sebanyak 1.079 orang dan penumpang kedatangan sebanyak 1.059, untuk di Bandara Udara penumpang keberangkatan sebanyak 6.934 orang dan penumpang yang datang sebanyak 6.325 orang. [loy]