JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dewan Perwakilan Rakyat Papua menegaskan aksi penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap anggota TNI / Polri maupun warga sipil di wilayah pegunungan Provinsi Papua bukan perjuangan Papua Merdeka tapi tindakan kriminal murni.
Ketua DPR Papua, DR. Yunus Wonda, SH MH mengatakan aksi KKB yang menembak 2 anggota TNI hingga tewas di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, pekan kemarin itu merupakan perbuatan tidak terpuji karena mengambil nyawa orang bukan hak manusia.
“Menghilangkan nyawa orang bukan hak manusia tapi milik Tuhan Yesus yang punya kehidupan ini, Saya selalu mengutuk tindakan yang membuat situasi tidak nyaman,” kata Ketua DPRP, Yunus Wonda kepada wartawan di gedung DPR Papua, Kamis (23/8/2018).
Menurut Yunus Wonda, aksi tembak menembak yang dilakukan TPN OPM atau KKB ini tidak akan membuat Papua merdeka.
“Bagi saya aksi tembak menembak itu bukan sebuah perjuangan tapi itu kriminal yang setiap tahun kelakuan TPN OPM tapi kalau mau berjuang, berjuang dengan bermartabat dan wibawa. Saya pikir menghilangkan nyawa orang itu besok pagi Papua Merdeka? tidak ada itu,” tegasnya.
Politis partai demokrat Papua ini mengatakan aksi kelompok kriminal bersenjata ini selalu membuat masyarakat yang jadi korban. “Hari ini mereka (KKB,red) lakukan tembak menembak tapi sasaran itu rakyat tidak nyaman dan imbas ke rakyat. Mereka pasti lari ke hutan tapi rakyat jadi korban,” ujarnya.
Untuk itu, kata Yunus Wonda, hentikan cara – cara membunuh orang sembarang, apalagi lakukan aksi penembakan di hari minggu ini bukan perjuangan. Jangan menganggap membunuh anggota TNI jadi sudah merdeka, tidak ada itu!.
“Sekali lagi seluruh sikap kekerasan itu harus berhenti. Saya mau sampaikan buat saudara – saudara yang berseberangan itu hentikan cara – cara yang tidak benar karena pastinya rakyat jadi korban dari aksi kalian. Siapapun dia, TPN OPM maupun TNI/Polri tidak punya hak untuk membunuh orang Papua,” kata Yunus.
“Perbuatan kalian (KKB) kami bicara terus salahkan TNI/Polri padahal itu perbuatan kalian yang tidak benar. Mulai hari ini hentikan semua cara – cara menembak anggota TNI/Polri karena membunuh orang tidak buat Papua Merdeka besok pagi, yang ada hanya anda (KKB) bikin luka dan permasalahan bagi masyarakat di daerah pegunungan,” katanya lagi. [piet/loy]