Kapolres Beserta Jajaran Siap Quick Respon Pelayanan Masyarakat

561
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK saat melakukan peninjauan lapangan bersama Walikota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, M.M di Lokasi Longsor samping Kantor Walikota Jayapura, Entrop, Minggu (6/1/18)

JAYAPURA, PapuaSatu.com –  Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK menyatakan bahwa, Polres Jayapura Kota selalu siap untuk Quick Respon pelayanan dengan cepat terhadap gangguan Kamtibmas yang terjadi di wilayah Kota Jayapura.

Hal itu dikatakan Kapolres saat ditemui wartawan usai mengikuti kunjungan kunjungan dan peninjauan lapangan bersama Walikota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, M.M di Lokasi Longsor Macan Tutul Dok V Atas, Minggu (06/01/18).

Kapolres mengatakan, pihaknya dalam situasi cuaca yang kurang bersahabat akhir-akhir ini, lebih meningkatkan pelaksanaan kegiatan patroli di wilayah hukum Polres Jayapura Kota, dalam upaya mendeteksi situasi dan keadaan selama musim hujan yang cukup tinggi guna mengantisipasi luapan air, pohon tumbang dan tanah longsor.

“Bila terjadi, pihak kami akan memberikan tanda khusus setelah melakukan pendeteksian berupa pengalihan arus lalulintas, memberikan barikade KUN serta Police Line dengan berkoordinasi tentunya kepada Pemerintah Kota Jayapura dan Pemerintah Provinsi Papua,” ungkap Kapolres.

Dalam penanganan masalah nantinya, lanjut Kapolres, akan dilakukan oleh dinas terkait, tetapi di lapangan pihak kepolisian akan terus berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Jayapura, sehingga di beberapa kejadian dengan waktu tidak terlalu lama akses jalan sudah dapat dilalui.

“Namun ada beberapa titik jalan yang terjadi kerusakan cukup parah dan belum dapat dilewati karena masih dalam proses pembersihan, seperti pohon tumbang yang terjadi di seputaran Polimak Bambu Kuning, Distrik Jayapura Selatan,” ungkapnya.

Kapolres juga menyatakan telah melakukan koordinasi dengan pihak BMKG, sehingga pihaknya telah mengeluarkan pengumuman berupa pernyataan resmi, dengan meminta agar melakukan sosialisasi secara terus menerus terkait perkembangan cuaca dan prediksi kedepan.

“Agar tidak ada masyarakat yang  menyebarkan isu tidak benar yang membuat warga jadi panik,” jelas Kapolres.

Hal itu seperti yang dialami sejumlah warga Hamadi yang mengungsi ke Kantor Walikota karena beredarnya isu akan adanya tsunami.

“Anggota saya sejak tadi malam hingga siang tadi telah mengimbau kepada warga masyarakat yang bermukim di Hamadi yang sudah terlanjur mengamankan diri ke Kantor Walikota Jayapura, agar dapat kembali ke rumahnya masing masing, dimana Informasi dari BMKG, tidak ada tanda-tanda akan terjadinya gelombang tsunami di Kota Jayapura,” ujar Kapolres.[yat]