Caption : Foto Bersama Kepala Sekolah SD Negeri Entrop beserta Pelati dan Peserta Ujian Kanaikan Tingkatan Sabuk Dojo KKI Karate Chool Ranting SD Negeri Entrop, Jum’at (27/04/2018). Foto : (Moza/PapuaSatu.com)
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Kurikuler, Sekolah Dasar (SD) Negeri Entrop menggelar Gashuku dan Ujian Kanaikan Tingkatan Sabuk (Penurunan Tingkatan Kyu) Karate Dojo KKI Karate Chool Ranting SD Negeri Entrop, Kota Jayapura Tahun 2018, Jum’at (27/04/2018).
Kepala sekolah SD Negeri Entrop Melina Lumbanraja berharap dengan pelaksanaan Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkatan Sabuk Karate Dojo KKI Karate Chool Ranting SD Negeri Entrop ini terus memacu semangat siswa dalam mengembangan diri melalui olah raga Karate yang merupakan bagian dari kegiatan Ekstrakurikuler.
Ketika ditawarkan untuk pembentukan Dojo KKI Karate Chool, Melina Lumbanraja langsung merespon positif karena baginya olahraga karate bisa menjadi salah satu kegiatan ekstrakulikuler bagi siswanya termasuk disiplin, rendah hati serta miliki budi pekerti.
“Ketika ditawarkan maka saya langsung terima, karena ini suatu bentuk pengembangan diri dan pembentukan karakter. Meski berlatih fisik yang keras tapi mereka memiliki hati yang lembut,” katanya.
Melina mengakui, meski baru dibentuk dua tahun lalu namun Karate Chool Ranting SD Negeri Entrop sudah pernah menorehkan prestasi di luar Papua.
“ Selain mengikuti lomba di Papua mereka juga ada yang mengikuti kejuaraan di luar Papua dan merahi prestasi,” ujarnya.
Ujian kenaikan pangkat ini diikuti oleh 50 anggota Dojo masing masing dari Ban Putih ke Kuning ada 8 peserta , Ban Kuning ke Hijau ada 30 Peserta , Ban Hijau ke Biru Strep ada 5 orang, dari Biru Strep ke Biru Polos ada 5 peserta sementara dari Kyu I ke Coklat polos ada 2 peserta.
Sementara itu, Pelatih Dojo KKI Karate Chool Ranting SD Negeri Entrop Yosef Farneubun mengatakan ujian kenaikan sabuk ini merupakan program ahunan atau selalu dilakukan 6 bulan sekali dilakukan ujian kenaikan tingkatan.
“Ujian kenaikan pangkat ini kitalakukan untuk teori dan praktek serta beberapa kegiatan yang mendukung program pemerintah kota seperti keguatan bersih lingkungan atau peduli sampah dan pembagian bibit bunga.” Ujarnya.
Untuk ujian teori pihaknya menyipkan 70 soal pilihan gandan dan 2 soal esai yang wajib diselesaikan atau dikerjakan oleh para siswa. “Ujian teori ini kita berikan materi yang bereka selalu dapat saat latihan dan untuk ujian praktek dilakukan Kata dan Komite,” ucapnya. [moza/loy]