Caption Foto : Dipo Wibowo sebagai perwakilan membacakan berita acara pernyataan sikap bersama mendukung Pemerintah dan Kepolisian berantas penyakit masyarakat. (Moza/PapuaSatu.com)
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Sejumlah Tokoh Adat, Kepala-Kepala Suku, Ketua-Ketua Paguyuban, Ketua Kerukunan dan Elemen Masyarakat yang ada di Kota Jayapura menandatangani pernyataan sikap bersama .
Pernyataan sikap ini sebagai bentuk komitmen bersama – sama mendukung pemerintah dan aparat keamanan menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat serta memberantas penyakit masyarakat.

Tokoh Adat Lesmon Tabuni memberikan apresiasi kepada Walikota yang telah menyediakan tempat untuk honai atau rumah besar Kota Jayapura sebagai tempat tinggal yang harus dijaga dan dirawat serta dipeliharaan secara baik agar kedamaian selalu tercipta.
” Kita sama-sama menjaga kedamaian bukan dengan kata-kata saja tetapi kita harus ciptakan mulai dari dalam rumah, lingkungan, dan di mana masyarakat kita ada,” harapnya.
Dikatakan, jika ada terjadi maslah maka kepala – kepala suku harus turun tangan dalam melakukan koordinasi serta memberikan pemahan bagi masyarakat masing – masing serta menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi begitu juga sebaliknya para kepala suku juga jangan mudah terprookasi.
“Jangan kita terlalu banyak provokasi kepada masyarakat sehingga mereka terpancing melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. ini yang harus kita jaga dijaga,”harapnya.
Kapolresn Jayapura Kota AKBP Gutav Urbinas memberikan apresiasi atas komitmen bersama para Tokoh Adat, Kepala-Kepla Suku, Ketua-Ketua Paguyuban, Ketua Kerukunan dan Elemen Masyarakat yang ada di Kota Jayapura.

“Saya apresiasi pernyataan sikap bersama yang dilakukan dalam mendukung Pemerintah dan Polres Jayapura dalam pemberantasan penyakit masyarakat,”ucapnya.
Sementara itu, Walikota Jayapura Benhur Tomi mano berharap ada tindakan nyata yang dilakukan oleh Tokoh Adat, Kepala-Kepla Suku, Ketua-Ketua Paguyuban, Ketua Kerukunan dan Elemen Masyarakat dalam menjaga kamtobmas di kota jayapura. “Hari ini kita tandatangan, ini hanya kertas namun semua harus dari niat dan hati kita,” katanya
Lanjutnya, sebagai pemimpin yang ditunjuk oleh masyarakat adat masing-masing untuk mengayomi dan membimbing warganya masing untuk hidup dengan aman dan damai. “ini rumah kita , istana kita dan honai kita. Ini yang harus di jaga,”ujarnya
Pada kesempatan itu juga Forkopimda bersama Tokoh Adat, Kepala-Kepala Suku, Ketua-Ketua Paguyuban, Ketua Kerukunan dan Elemen Masyarakat yang ada di Kota Jayapura melakukan deklarasi anti hoax. [moza/sony]