Panwas Kota Jayapura Gelar Doa dan Buka Puasa Bersama

Pelaksanaan Doa dan Buka Puasa bersama Stakeholder Se-kota Jayapura yang digelar Panwas Kota Jayapura

JAYAPURA, PapuaSatu.com –  Upaya kerjasama dalam pengawasan tahapan pemilihan Gubernur mendatang, Panwas Kota Jayapura menggelar Doa dan Buka Puasa Bersama  Stake Holder Se-Kota Jayapura di Grand Abe Hotel, Kamis (17/05/2018).

Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Perekonomian Setda Kota Jayapura Arif Dwi Darmanto, menyampaikan  pemerintah Kota Jayapura akan senantiasa  terus bersinegi  dalam mewujudkan pilkada yang  aman dan demokratis.

“Selaku kepala Pemerintahan Kota Jayapura  hampir setiap kesempatan terus menyampaikan kepada masyarakat  agar dapat menjadi pemilih yang cerdas dan mewujudkan pilkada yang bermartabat, jujur, merakyat, aman, sehat, demokratis dan pilkada yang  berisi,”ujarnya.

Demi mewujutkan pilkada yang bermartabat, tentu bukan hanya  menjadi tugas pemerintah  dan instansi terkait  untuk mensuskseskan pilkada namun membutukan dukungan dari berbagai pihak, yang  terlibat langsung maupun tidak langsung  pada pelaksanaan pemilu nantinya.

Dikatakan,  semua pihak tau bahwa hakekatnya pemilihan umum merupakan  salah satu pilar demokrasi  sebagai wahana perwujudan kedaulatan rakyat  dalam menghasilkan pemerintahan yang demokratis sehingga pilkada bisa disukseskan.

“Saya harapkan kepada seluruh elemen masyarakat dan seluruh  stakeholder  di kota jayapura  untuk membantu mengsukseskan pilkada  serentak  tahun 2018. Jangan justru menjadi yang terdepan  terlibat dalam unjuk rasa  penetapan hasil pilkada  yang nantunya akan dilaksanakan,” harapnya

Ketua Panwas Kota Jayapura Leonora Izzak mengatakan Doa dan Buka Puasa Bersama  Stake Holder Se-Kota Jayapura dalam rangka pengawasan pemilihan Gubernur  dan wakil Gubernur Provinsi Papua Tahun 2018 yang damai .

Doa dan Buka Puasa Bersama  yang dilakukan ini, lanjut Leonora,  karena pihaknya  menyadari tugas dan tangungjawab yang dilakukan tidak akan berjalan baik tanpa penyertaan Tuhan  teristimewa dalam menghadapi pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tanggal 27 Juni mendatang.

“Kegiatan ini kami lakukan Karen manyadari sungguh bahwa pengawasan yang kami emaban  karena sumpah dan janji terhadap Negara  tidak berjalan maksimal  tanpa campur tangan Tuhan,” tuturnya.

Dikatakan sebagai penyelenggara baik Panwas maupun KPU yang didukung oleh pemerintah dan pihak keamanan serta stake holder yang ada di Kota Jayapura sudah pasti akan melaksanakan tugas dan tanggungjawab masing-masing  dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku  apabila kita melandasi semua dengan doa.

“kita berharap agar pilkada dapat  berjalan sesuai dengan prosedur dan ketentuan  perundang-undangan yang berlaku. Untuk itu kami mohon dukungan  dari stakeholder bersama mengawasi setiap tahapan dan bisa mendukung kami dengan memberikan laporan kepada kami,” harapnya.

Sementar itu, Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav Erbinas, mengatakan Doa itu penting  untuk kita memanjatkan permohonan  kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memberikan kekuatan  dan dukungan dengan cara Tuhan dan berharap dapat dikabulkan.

“Apa yang kita kerjakan hari ini lewat profesi dan tugas kita masing-masing  digenapi dan dilangkapi olehny. Disamping kita bekerja, kita harus minta pertolongan Tuhan “ujarnya.

Dikatakan, pemilukada harus dijadikan sebagai hari baik seperti ulang tahun yang dijadikan sebagai pesta yang penuh suka cita jang dijadikan hari yang rawan.

“Jangan imets dari pilkada itu  seperti mau menuju tanggal yang rawan. Kita harus rubah, jadi menuju  pada hari yang baik, hari yang suka cita. Sehingga hal yang dilakukan semua pasti positif,”harapnya. [moza/loy]