JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang tidak dikehendaki Tuhan, menjadi satu kunci agar memperoleh pemulihan atau kesembuhan bagi orang-orang sakit.
Demikian diungkapkan Bripka Pdt. Yorgen Bonai (Yobo) dalam khotbahnya di hadapan ribuan relawan KPA Papua pada ibadah raya di Auditorium Uncen, Kamis (7/3/2019).
“Tuhan ingin pulihkan negeri ini kalau manusianya bertobat. Seban kalau orang bertobat tidak akan lagi melakukan kejahatan, hubungan seks bebas, mabuk, dan lain-lain,” ungkapnya saat ditemui usai ibadah raya.
Dikatakan, jika tidak bertobat dari melakukan perbuatan-perbuatan yang tudak dikehendaki Tuhan tersebut, justru akan menambah penyakit yang terjadi diatas tanah ini.
Kalau melakukan pertobatan, dimisalkannya, dari jumlah seribu penderita, terutama penderita HIV AIDS, angka itu tidak akan tambah lagi, melainkan akan cepat mengalami pemulihan atau kesembuhan
“Tapi kalau mereka tidak mau bertobat, mereka tidak akan sembuh. Penyakit yang kami berusaha sembuhkan tidak bisa,” tandasnya.
Di kesempatan sama, Ketua KPA Papua, Yan Matuan menyampaikan bahwa, ibadah-ibadah yang dilaksanakan setiap hari bersama relawan, adalah untuk memberikan pencerahaan dan penguatan sisi kerohaniahan para relawan yang akan terjun dalam aktifitas penanggulangan HIV AIDS di Papua.
“Kepada para relawan juga diberi pengetahuan-pengetahuan seputar apa itu HIV AIDS dan penanganannya dari sisi medis,” ungkapnya.[yat]