
JAYAPURA, PapuaaSatu.com – Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano meminta Persekutuan Gereja – Gereja Se – Kota Jayapura (PGGS) dapat menyusun Program kerja yang bersinergi dengan Pemerintah Kota dan Umat di Kota Jayapura.
Hal ini disampaikan Walikota saat membuka dengan resmi Kongres II Tahun 2018 Persekutuan Gereja – Gereja Se – Kota Jayapura (PGGS) di Hotel Grand Abe, Kota Jayapura Provinsi Papua, Kamis (17/05/2018).
“Program yang disusun dalam kongres ini diharapkan bersinergi dengan pemerintah Kota Jayapura dan umat yang ada di Kota Jayapura. Saya harapkan, mari kita saling mendukung, saling menopang untuk pembangunan di kota ini,” harap Walikota.
Visi Pemerintah Kota Jayapura sudah jelas yakni, terwujudnya Kota beriman yang maju, mandiri, sejahtera, modern dam berbasis kearifan local dengan memiliki nilai Telogia yang sangat mendalam. Dengan kata maka diharapkan semua masyarakat yang ada di Kota Jayapura dapat hidup sesuai dengan ajaran agama karena gereja memiliki umat dan umat itu merupakan bagian dari masyarakat Kota Jayapura .
“Saya bangga dengan kerjasama yang luar biasa. Ada 45 klasis di Kota Jayapura yang selalu mendoakan Kota Jayapura agar menjadi kota yang aman, damai dan kota yang menuju sejahtera itulah kerinduan kita bersama di hari ini,”ujarnya.
Kongres II Tahun 2018 Persekutuan Gereja – Gereja Se – Kota Jayapura (PGGS) membahas tentang penyusunan Program dalam rangka dan gerak untuk mengawal Kota Jayapura periode 2018 – 2021 serta Pemilihan badan pengurus PGGS yang melibatkan 45 perwakilan Gereja – Gereja yang ada di Kota Jayapura.
Ketua PGGP Kota Jayapura Pendeta Yan Piet Wambrau mengatakan kongres yang dilakukan saat ini adalah untuk melihat kebutuhan – kebutuhan.
“Agenda kita adalah program – program yang menjawab kebutuhan –kebutuhan serta mengikuti arah dan pimpinan Tuhan kedepan melalui sebuah proses pemilihan pemimpin – pemimpin kita yang baru yang duduk dalam PGGS,”katanya.
PGGS, Lanjutnya, sudah melakukan sebagian besar program – program dalam masa kepemimpinannya, kendati demikian didirnya mengakui masih ada program yang belum dilakukan oleh PGGS sehingga berharap dapat dilanjutkan oleh pengurus yang terpilih nanti.”kami berdoa kiranya dalam proses waktu apa yang belum dapat dikerjakan untuk menyelesaikan pelayanan Tuhan di kota kita,”harapnya.[moza/loy]