Kadinkes Ingatkan Kontraktor Disiplin dan Taat Hukum Bangun Gedung Labkesda

Caption : Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Papua Aloysius Giyai sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Labkesda Papua di kompleks RSUD Jayapura, Kamis (11/10/2018). Foto : Ist/PapuaSatu/com
Caption : Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Papua Aloysius Giyai sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Labkesda Papua di kompleks RSUD Jayapura, Kamis (11/10/2018). Foto : Ist/PapuaSatu/com

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kepala Dinas Kesehatan Papua, drg. Aloysius Giyai, M.Kes meletakkan batu pertama pembangunan gedung Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Papua di kompleks RSUD Jayapura, Kamis (11/10/2018).

Aloysius berharap peletakan batu pertama  ini dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa dalam menunjang pelayanan kesehatan Papua ke depan.

Bahkan Aloysius meminta kepada perusahaan pemenang tender yakni PT Aiwondeni yang membangun proses awal gedung berupa struktur atau tiang-tiang penyanggah untuk bekerja professional, taat aturan dan tepat waktu.

“Saya akan datang di sini setiap hari untuk awasi. Harus tiga sift kerja. Kita semua dengar ya hari ini. Saya tidak mau dikejar-kejar oleh auditor, kita harus jujur dan disiplin kerja,” tegas Aloysius.

Menurut Aloysius, gedung Balai Labkesda Papua yang dibangun selain untuk menopang pelayanan rumah sakit di seluruh Provinsi Papua, juga menunjang pelaksanaan PON XX Tahun 2020 di Papua. “Kita sedang rancang, gedung ini jadi balai besar laboratorium untuk koordinir Labkesda di 4 wilayah adat,” paparnya.

Sementara itu, Balai Labkesda Papua dra. Selly Ajawaila, Apt menjelaskan proses pembangunan gedung ini dimulai dengan pembangunan struktur  yang menelan dana sebesar Rp 12 miliar dan dikerjakan dalam waktu 90 hari, dimulai sejak 1 Oktober-29 Desember 2018.

“Jadi proses pembangunan gedung ini dalam dua tahap. Tahap pertama 90 hari yang sedang berlangsung yaitu bangun struktur gedung, tiang-tiang penyanggah. Selanjutnya, pembangunan menyeluruh akan dilakukan tahun 2019 dengan biaya mencapai Rp 55 miliar dari APBD Papua. Dalam rencana akan dibangun tiga lantai,” kata Selly.

Selly berharap, proses pembangunan berjalan lancar mengingat pentingnya peran UPT Dinas Kesehatan Papua ini bagi pelayanan kesehatan di Papua dan Papua Barat tetapi juga demo menunjang pelaksanaan PON seperti pemeriksaan doping para atlit dan sebagainya.

Gedung Balai Labkesda Papua ini berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 800 meter persegi. Letaknya tepat di belakang Kantor KPA Papua, Dok II Jayapura. [humas dinkes/loy]