Kuliah Umum, ISBI Tanah Papua Fokus pada Perkuliahan Seni Budaya

1305
Caption : Dosen Seni Tari ISBI Tanah Papua, Surya Peradantha, S.Sn. M. Sn, saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa/I ISBI Tanah Papua, Rabu (11/09/2019).
Caption : Dosen Seni Tari ISBI Tanah Papua, Surya Peradantha, S.Sn. M. Sn, saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa/I ISBI Tanah Papua, Rabu (11/09/2019).

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Meski situasi di Papua, khususnya di Kota Jayapura yang kurang kondusif tidak menurunkan semangat mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua dalam proses perkulaiahan.

Pengembangan dan pelestarian nilai-nilai budaya menjadi kebiasaan tersendiri bagi ISBI Papua. Seperti pada kuliah umum yang laksanakan di Gedung Aula ISBI tanah Papua Expo Waena Jayapura-Papua, Rabu (11/09/2019).

Surya Peradantha, S.Sn. M. Sn salah satu Dosen Seni Tari ISBI Tanah Papua dalam materi kuliah perdananya mengatakan, sebagai kampus ISBI tanah Papua mengarahkan para mahasiswa melalui kegiatan kuliah perdana dengan memberikan wawasan dan gambaran, agar selalu fokus pada pengembangan nilai kesenian dan kebudayaan Indonesia khususnya kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat Papua.

“Mahasiswa ISBI tanah Papua harus dapat memahami perkembangan kebudayaan dalam 7 wilayah adat di Papua,” kata Surya Peradantha kepada PapuaSatu.com usai memberikan materi kuliah umum.

Dikatakan, Kuliahmu umum ini untuk memberikan wawasan dan gambaran tentang peran mahasiswa dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 dalam rangka mahasiswa menempuh perkuliahan 1 semester ke depan.

Lanjut Surya, Seni bagi ISBI Papua termasuk komunitas yang dapat dijadikan sebagai industri dengan cara mengubah paradigma  kita sebagai pemilik dan  pelaku seni tradisi Papua, agar seni tradisi tersebut dapat berdaya saing di tingkat global.

Hal ini disampaikan karena didalamnya ada giat- giat membangun jiwa akademik  mahasiswa sejak dari Perkuliahan di kampus  seni dan budaya, membangun kesadaran diri orang Papua maupun non papua yang ada di tanah Papua.

Menurutnya, kebanyakan orang luar dapat mengetahui kekayaan alam yang dimiliki papua itu sangat bernilai tinggi ketika diolah menjadi seni yang mempunyai estetika atau keindahan tersendiri dan berdaya saing global.

Untuk itu, Surya berharap agar para mahasiswa ISBI tanah Papua fokus pada proses perkuliahan apalagi Kampus Seni tidak ada urusan dengan perkembangan informasi politik, hukum, dll. [Miki/loy]