BIAK, PapuaSatu.com – PAUD Samparisna Kampung Mambesak Distrik Biak Utara telah berdiri sejak tahun 2016 hingga januari 2019 namun tidak mendapat perhatian khusus dari pihak Gereja GKI Damai Nermnu dan juga pemerintah kampung sehingga melalui sidang jemaat PAUD Samparisna dikembalikan kepada Pemerintah Daerah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kampung Mambesak Distrik Biak Utara. Melalui musrembang pada tanggal 25 Januari 2019 , PAUD Samparisna diresmikan kembali sekaligus di adakan pelantikan Bunda PAUD.
Saat ditemui media, Piet Hein Kafiar selaku Kepala Kampung Mambesak mengatakan, jumlah Tutor yang ada di PAUD Samparisna sebanyak 10 tutor, dengan jumlah siswa sebanyak 46 orang.
“Lewat Musrembang saya Sah kan PAUD ini sekaligus dengan pelantikan Bunda PAUD berjumlah 10 tutor dan jumlah siswa 46 orang. saya sudah anggarkan untuk pembangunan PAUD dan operasional PAUD serta fasilitas sehingga Belum ada bantuan dari Pemerintah. Untuk bantuan dana desa baru di anggarkan pada tahun ini,” jelas Piet Hein Kafiar
Selaku Kepala Kampung Mambesak, Piet hein berharap Pemerintah Daerah dapat membantu Kepala kampung dalam membangun fasilitas sarana permainan dan juga perlengkapan untuk anak – anak yang ada di PAUD Samparisna.
Saya sebagai kepala kampung Mambesak , untuk kelompok ini saya berharap kepada Pemerintah Daerah dapat membantu Kepala Kampung untuk sarana dan perlengkapan. harapan kepada Pemerintah agar membantu ini dengan fasilitas sarana permainan untuk anak-anak karena anak-anak kita lebih kita utamakan.” Harap Piet Hein
Terkait pemberian bantuan APE dalam dan Luar dari SKB Biak, Kepala Kampung Mambesak Piet Hein Kafiar mengatakan, dirinya telah menyampaikan kepada Kepala SKB Biak Numfor Margaretha Singgamui,S.pd agar PAUD Samparisna pun mendapatkan bantuan namun sebelumnya harus memasukkan profil PAUD serta Proposal agar dapat diberikan bantuan. “Tadi penyampaian dari ibu, segera masukkan profil dengan proposal supaya dapat bantuan,” tuturnya [vhie]