Bupati Minta Peristiwa Kebakaran Enam Petak Rumah Warga Dijadikan Pelajaran

167
BupatiKeerom MUH Markum, SH.MH.MM saat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran warga Arso II, Jumat (18/10).

KEEROM, PapuaSatu.com – Atas peristiwa kebakaran enam petak rumah di Jalan Garuda Arso II, Kampung Yuwanain, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, yang diduga api berasal dari penyimpanan bahan bakar minyak yang tidak aman, dijadikan sebagai pelajaran bagi seluruh warga.

Dalam insiden yang terjadi pada Bulan September 2019 lalu, satu orang meninggal dunia akibat terkena api yang begitu cepat membesar.

“Bagi seluruh warga masyarakat untuk selalu berhati- hati dalam menyimpan bahan bakar minyak (BBM) yang sangat mudah terbakar dan dapat mengakibatkan musibah,” ujar Bupati Keerom MUH Markum, SH.MH.MM saat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran warga Arso II, Kampung Yuwanaian, yang tempat tinggalnya hagus dilahap sijago merah.

Karena adanya bahan bakar minyak yang disimpan oleh warga di rumah yang tidak baik dan tidak aman, bisa mengakibatkan bencana seperti kebakaran.

Soal tidak adanya mobil pemadam kebakaran Pemda Kabupaten Keerom, kendaraan yang ada telah rusak sehingga tidak dapat membantu memadamkan api.

Akan tetapi pihaknya akan mengadakan kendaraan pemadam kebakaran di APBD Induk Tahun Anggaran 2020.

“Hal ini akan menjadi perhatian kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom, mudah-mudahan 2020 telah ada kendaraan pemadam kebakaran,” ujarnya.[alv]