SENTANI, PapuaSatu.com – Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, S.Sos, M.KP memantau pelayanan masyarakat yang dilakukan aparat pemerintahan di tiga distrik wilayah Grimenawa, Rabu (21/2/2018) pagi.
Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Abdul Rahman Basri, mengatakn, tiga distrik yang dikunjungi itu masing-masing Distrik Nimboran, Distrik Namblong dan Distrik Nimbokrang.
“kami terus melakukan pemantauan mengingat di tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Jayapura telah menetapkan Distrik sebagai Sentra Pemberdayaan Masyarakat,” kata Abdul Rahman Basri kepada wartawan, di Kantor Bupati, Gunung Merah kabupaten Jayapura, Rabu (21/2/2018).
Menurutnya, kebijakan yang dilakukan pemerintah bagaimana menempatkan distrik dalam mengoptimalkan tugas dan fungsinya sebagai sentra dalam pemberdayaan masyarakat. Baik itu distrik sebagai pusat data, pusat pelatihan, pusat pemberdayaan dan juga pusat pelayanan masyarakat guna penyelenggaraan pemerintahan.
Ia berharap aparati di distrik sebagai kaki tangan Pemerintah kabupaten dapat mengatasi segala masalah yang ada di wilayahnya agar semua masalah yang dialami oleh masyarakat maupun yang terjadi di kampung itu tidak langsung diarahkan ke kabupaten.
Kendati demikian, dari kunjungan itu, Abdul Rahma Basri mengaku kecewa karena saat melakukan absensi pegawai distrik, dari jumlah 20 orang pegawai yang hadir hanya 6 orang saja. Bahkan Nampak terlihat kantor ini sepi dari aktivitas melayani masyarakat. “Yang jelas kondisi ini sangat disayangkan.
“Inikan aneh dan bagaimana komitmen distrik untuk mengoptimalkan tugas dan juga pemberdayaan masyarakat. Sidak ini akan terus dilakukan dan kantor yang jadi gambaran hadirnya pemerintah ditengah-tengah masyarakat, namun tidak berjalan dengan baik,” ujarnya. [tyi/loy]