KEEROM, PapuaSatu.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Keerom menggelar pertunjukan dan pegelaran Seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) tingkat SD dan SMP se- Kabupaten Keerom Tahun 2018, di Gedung Pramuka Swakarsa, Sabtu (14/12).
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Keerom Drs. Bambang Suhartawan mengatakan, pelaksanaan pertunjukan dan pegelaran bagi SD dan SMP merupakan program dari Direktorat Kesenian, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam bentuk program seniman dengan memberikan pelajaran kesenian pada kegiatan ekstra kurikulum di sekolah.
Hal itu diungkapkan Bambang Suhartawan pada kesempatan pergelaran dan pagelara GSMS tingkat SD dan SMP se- Kabupaten Keerom, Sabtu (14/12).
Menurutnya, program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang dilaksanakan di tingkat SD dan SMP se- Kabupaten Keerom agar para peserta didik dapat menyerap secara langsung ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki seniman.
“Program GSMS dalam rangka menanamkan kecintaan dan wawasan yang lebih luas tentang karya seni budaya, sehingga dapat memperkuat karakter peserta didik,” ujar Bambang.
Untuk hasil kegiatan ekstra kulikurer dalam dipresentasikan dalam bentuk pameran atau pementasan dengan melibatkan public untuk di apresiasikan.
Oleh kerana itu, dengan gerakan seniman masuk sekolah (GSMS) di Kabupaten Keerom dapat menumbukan bakat peserta didik di bidang seni budaya, menjalin kerja sama dan sinergi antara sekolah dan seniman dan menumbuhkan budaya sekolah yang sehat, menyenangkan, mencerdasakan dan menguatkan.
Selain itu dapat membentuk karakter dan membangun sikap- sikap kreatif, apresiatif, inovatif bagi peserta didik dan meningkatkan ekosistem sekolah yang berbudaya dan melestarikan seni budaya.
“Inilah tujuan dari Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), agar peserta didik dapat membentuk karakter dan membangun sikap- sikap kreatif,” jelasnya.[alf]