Gunakan Dana BOS, Tapi Ingat Laporkan Pertanggungjawaban

579
Caption : Bupati Keerom MUH Markum, SH.MH.MM
Bupati Keerom MUH Markum, SH.MH.MM

KEEROM, PapuaSatu.com – Bupati Keerom Muh. Markum dalam rapat koordinasi bersama kepala sekolah tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Keerom sempat mengingatkan para pemimpin sekolah ini untuk mempertanggungjawabkan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Pertanggungjawaban dana BOS sangat penting, mengingat peraturan keuangan mewajibkan semua penggunaan uang negara sekecil apapun wajib hukumnya untuk dipertanggungjawabkan. Imbas dari keterlambatan atau tidak di pertanggungjawabkan maka dana BOS tidak akan dicairkan.

“Apabila dana bantuan operasional sekolah (BOS) tidak dilaporkan dan dipertanggungjawabkan dengan baik, pastinya tidak akan cairkan uang. Meskipun dimasukkan tetapi tidak diverifikasi dan diinput tidak bisa cair.  Dana tidak bisa dicarikan begitu saja,”ujar Bupati Markum kepada wartawan ketika ditanyai soal maksud ultimatum kepada para kepala sekolah saat ditemui diruang kerjanya Selasa (8/10/2019).

Wajibnya pertanggungjawaban, kata Bupati, sebenarnya bukan hanya sebagai fungsi pemerintah mendapat laporan penggunaan dana BOS untuk apa saja. Tapi terlebih kepada pengawasan kepada sekolah dalam menggunakan dana BOS.

“Kalau digunakan dengan baik dan sesuai dengan tujuannya pasti pertanggungjawabannya tidak sulit. Tapi kalau terlambat atau tidak pertanggungjawabkan sama sekali, itu jadi pertanyaan ada apa?,” tutur Bupati.

Sebenarnya, tambah Bupati, pertanggungjawaban uang negara juga harus dilakukan oleh pemerintah. Dengan konseskuensi yang sama, jika tidak dipertanggungjawabkan maka pencairan dana selanjutnya tidak dapat dilakukan.

“Operasional saya saja sebagai Bupati, kalau pencairan sebelumnya belum di SPJ kan jangan harap berikutnya bisa cair. Harus pertanggungjawaban dulu baru bisa cair lagi,” paparnya.

Untuk itu Bupati sangat berharap semua kepala sekolah untuk memperhatikan penggunaan dan pertanggungjawaba dana BOS. Karena salah menggunakan dan tidak dipertanggungjawabkan, Bupati pastikan akan ada sanki tegas.

“Kalau saya berikan sangsi bukan mau saya, tapi dari aturan yang mengamanatkan itu. Saya akan berusaha memperbaiki yang selama ini sulit sekali untuk diperbaiki. Walaupun tantanganya lebih besar tetapi saya akan lakukan hal itu,”papar Bupati. [alf]