Menjelang Natal dan Tahun Baru, Kebutuhan Bapok di Keerom Aman

545

KEEROM, PapuaSatu.com – Menjelang Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 1 Januari 2019, Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom melalui tim yang ada melakukan pemantauan harga bahan pokok (Bapok) di wilayah Keerom.

Tim tersebut terdiri dari Dinas Perindustrian, Pedangangan dan Koperasi (Disperindako), Dinas Kesehatan Keerom, Dinas Pertanian dan Perernakan, Dinas Ketahanan Pangan serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol- PP) Kabupaten Keerom, yang turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan ketersediaan dan harga bahan pokok (Bapok) di wilayah Kabupaten Keerom.

Saat tim melakukan pengecekan Bahan Pokok (Bapok) pertama di Pasar Penunjang Arso, Kampung Yuwanaian, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, mulai dari Sembilan Bahan Pokok (Sembako) seperti gula pasir, minyak goreng, gacang tanah, telur dan lain sebagainya, ketersediaannya menjelang Natal dan Tahun Baru masih mencukupi.

Sehingga masyarakat di Kabupaten Keerom tidak perlu khawatir untuk kebutuhan bahan pokok.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Kabupaten Keerom, Darmin Mangonsong usai melakukan pemantuan di lapangan, Minggu (16/12).

Hanya saja dari pantuan dilapangan, harga Cabe dan Tomat di Pasar Penunjang Arso II melonjak tinggi.

Yang mana harga Cabe mencapai Rp 60.000 kg dan Tomat Rp25.000 per kg, yang sebelumnya nya harga cabe per kg adalah Rp 40.000 dan tomat Rp 5 ribu/kg.

“Jadi cabe dan tomat di Pasar Penunjang Arso II harganya naik , padahal pedagangan langsung mengambil dari petani,” ujarnya.

Setelah dilakukan pemantuan bahan pokok (Bapok) di Pasar Penunjang Arsi II, Kata Magonsong, tim melanjukan pemantauan ke rumah pemotongan ternak, seperti sapi dan mengecek langsung ke pedagangan ayam di Arso 1, Kampung Sanggaria, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom.

Dari penjelasan kedua pedagang Daging Sapi dan Ayam Potong bahwa kebutuhan mulai menipis.

Akan tetapi hingga saat ini kebutuhan daging sapi dan ayam potong masih ada, tapi mulai menipis.

“Jadi kebutuhan daging sapi dan ayam potong di Keerom mulai menipis, sehingga perlunya diantisipasi pada Hari Natal dan Tahun Baru 1 Januari 2019,” pungkasnya.

Dengan menipisnya kebutuhan daging an ayam potong di Keerom, tim  akan berkodinasi dengan pihak perusahaan ayam potong, begitu juga penjual daging agar segerah mencari stok sapi agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Keerom pada Hari Natal dan Tahun Baru.[alf]