Caption: JWW-HMS berfose bersama Relawan Tim Juang SIPAKABORO’ usai pertemuan,kemarin. Foto : Sony/PapuaSatu.com
SENTANI, PapuaSatu.com – Habel Melkias Suwae (HMS) Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua berpasangan Jhon Wempi Wetipo (JWW) , pernah dinobatkan sebagai Ambe’Toraya ( Ayah Orang Toraja) dalam suatu prosesi adat Toraja di Kabupaten Jayapura. Pengukuhan HMS sebagai Ambe’ na Toraya tersebut terungkap dalam acara pertemuan dengan Relawan Tim Juang SIPAKABORO’ FOR JWW-HMS untuk Papua cerdas di Dunlop Sentani, Selasa (20/3),kemarin.
Relawan Tim Juang SIPAKABORO’ (saling mengasihi, saling merangkul) dibentuk sejumlah warga Toraja untuk mendukung pencalonan JWW-HMS. “Saya berterima kasih kalo saudara-saudara orang Toraja tidak melupakan pemberian gelar Ambe’ Toraya tersebut,” kata HMS dalam pertemuan itu.
Sebagai orang yang pernah dinobatkan sebagai Ayah orang Toraja, HMS minta dukungan doa restu warga Toraja dalam pencalonannya sebagai Wakil Gubernur Papua nomor urut 2 berpasangan JWW.
Meski, proses penobatan jadi Ambe’ na Toraya itu sudah berlangsung beberapa tahun lalu yakni saat Habel Meskias Suwae masih menjadi Bupati Jayapura, namun masih membahana di hati warga Toraja, umumnya orang-orang tua dan yang dituakan.
Pasalnya, pengangkatan Ambe’ dalam adat Toraja tidak sembarangan atau asal-asalan. Gelar Ambe’ itu diberikan karena sosok HMS benar-benar dianggap dapat mengayomi seperti layaknya seorang ayah dalam suatu rumah tangga.
Sementaraitu, salah satu Tokoh Masyarakat Toraja, Yohanis Tappang, S.Sos dalam kesempatan itu mengajak warga Toraja di Papua agar tidak lupakan sejarah, bahwa Calon Wakil Gubernur HMS pernah dinobatkan sebagai Ambe’na Toraya. Dengan demikian, maka Ambe’ (ayah) harus kita dukung bersama-sama dalam Pilgub mendatang sebagai bentuk penghargaan kepada orang tua kita. “Sejarah ini perlu disampaikan,utamanya bagi generasi kita pemilih pemula untuk memilih pasangan Calon nomor urut 2 yaitu JWW-HMS,”harapnya.
Selaku salah satu Pembina IKatan Keluarga Toraja (IKT ) Provinsi Papua, Y.Tappang mengingatkan warga Toraja di Papua tetap menjaga kebersamaan dan kekeluargaan dalam memberikan konstribusi nyata dalam pembangunan di Papua. Untuk itu, ia mewanti-wanti jangan sampai ada pihak tertentu mengatasnamakan IKT Papua mendukung salah satu Paslongub.
“Setiap warga IKT bisa bebas memilih pasangan calon, tapi jangan membawa-bawa nama organisasi,karena IKT sebagai organisasi sosial kemasyarakatan bukan sarana untuk berpolitik,”harap mantan guru suka relawan Trikora yang dalam tugasnya banyak menerobos hutan Irian Barat (Papua) ini.
Pertemuan yang juga turut dihadiri calon Gubernur Papua JWW itu berlangsung penuh kebersamaan dan kekeluargaan. [sony]