Tim Penggerak PKK Harus Kreatif dan Berinovasi untuk pemberdayaan keluarga

717

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano. MM meminta agar tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) harus kreatif dan berinovasi dalam melalukukan hal nyata untuk pemberdayaan keluarga.

“Keluarga adalah tolak ukur kecintaan kepada masyarakat dalam melakukan perubahan dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga yang membawa dampak positif bahkan berhasil di tingkat kelurahan dan kampung,” ucapnya di aula sian soor, Kamis (14/3/2019).

Tim PKK sebagai mitra pemerintah juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  “Dengan menggerakkan masyarakat untuk memberdayakan kearifan lokal, kesejahteraan dapat terwujud,” jelasnya.

Sementara itu, ketua PKK Kristina Luluporo Mano menyampaikan selain membahas 10 program kerja, tim PKK juga akan membahas isu nasional yakni kota jayapura bebas stunting.

“Ini berdasarkan rapat konsultasi (Rakon) bahwa Kota Jayapura bebas stunting serta menjaga kebersihan lingkungan, baik kesehatan keluarga dan menjadi agen perubahan,” tuturnya.

Kristina berharap setelah mengikuti rakon, para peserta dapat mengerti mengenai stunting serta dapat melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

” Tim penggerak PKK yang berada di bawah kelurahan kampung dan menjadi basis keluarga sehingga ibu PKK dapat menyiapkan diri dan mereka harus mensosialisasikan kepada warga di sekitar mereka,”harapnya.

Ditambahkan, jelang persiapan pon XX tahun 2020 tim PKK akan membuat souvenir mengenai logo PON XX yang sudah resmi di tetapkan.

“Saya minta kelompok-kelompok perempuan baik dari tapi PKK maupun organisasi dari tempat ibadah membuat souvenir dan menyiapkan noken dari bahan lokal,”tambahnya.

“Organisasi dari tempat ibadah pun telah bekerjasama dengan dewan kerajinan nasional daerah(dekranasda) dan disperindagkop Kota Jayapura,” tambahnya lagi. [ayu/loy]